BREAKING NEWS - RSAD Singaraja Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - RS TNI AD Wirasatya Singaraja menggelar simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Jumat (8/1/2021).

Simulasi ini dilaksanakan agar pelaksanaan vaksinasi diinternal rumah sakit nantinya dapat berjalan lancar dan akurat.

Dari pantauan di lokasi, simulasi ini diikuti oleh sejumlah pegawai serta dokter spesialis yang ada di rumah sakit tersebut.

Sebelum divaksin, mereka diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, serta cek suhu tubuh.

Baca juga: Jadi Prioritas Kedua, Anggota Dewan dan Wartawan Divaksin Bulan Maret Mendatang

Baca juga: Tahapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Teknologi Aplikasi Hingga Babinsa Dikerahkan

Baca juga: Vaksinasi Targetkan 3 Juta Penduduk Bali, Dinkes Kembali Terima Vaksin Sinovac 20 Ribu Dosis

Selanjutnya, satu per satu diarahkan untuk menuju ke loket, menunjukan data peserta vaksin yang telah terdaftar di data Si-SDMK Kemenkes.

Usai menunjukan data, peserta vaksinasi selanjutnya discreening, kemudian diarahkan ke ruangan khusus untuk disuntik vaksin.

Ditemui seusai kegiatan simulasi, koordinator vaksinasi Covid-19 RS TNI AD Wirasatya Singaraja, Letkol CPM dr. Komang Agus Wirawan mengatakan, proses vaksinasi rencananya hanya dilakukan untuk internal rumah sakit.

Namun apabila pihaknya juga ditugaskan untuk memvaksin para anggota TNI, pihaknya pun juga mengaku siap.

"Rumah sakit kami sudah terverifikasi untuk melayani vaksin Covid-19. Kami sudah mendapatkan sprin dari Kemenkes. Dokter spesialis dan nakesnya juga sudah mengikuti pelatihan. Namun untuk berapa jatah vaksin yang akan diberikan untuk kami, belum diketahui, yang penting kami melakukan persiapan dulu lewat simulasi ini," jelasnya.

Seperti diketahui, provinsi memberikan jatah vaksin untuk Buleleng sebanyak 3.590.

Vaksin itu seluruhnya akan diberikan untuk nakes yang ada di puskesmas, rumah sakit daerah, rumah sakit swasta, klinik, bahkan juga akan diberikan untuk pegawai di apotek, yang berkaitan langsung dengan kesehatan.

Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Susun Skema Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Hingga saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng belum menerima jadwal kapan sekiranya vaksin akan didistribusikan oleh pihak provinsi ke Buleleng.

Namun demikian, skema pelaksanaan vaksinasi sudah selesai disusun oleh pihaknya. 

Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa pada Kamis (7/1/2021) mengatakan, berdasarkan skema yang dibuat, vaksin yang didistribusikan oleh pemprov akan disimpan terlebih dahulu oleh pihaknya di Lab Mikrobiologi Dinkes Buleleng.

Selanjutnya, vaksin didistribusikan satu per satu ke 22 titik pelaksanaan vaksinasi, dengan rincian di RSUD Buleleng, RS Tangguwisia Seririt, RS Pratama Giri Emas, serta 19 Puskesmas. 

"Di 22 titik lokasi vaksinasi itu juga sudah disediakan cold chain."

Di lokasi vaksinasi nanti akan disediakan 14 petugas penyuntik vaksin, yang dibagi dalam dua shift."

"Sudah disiapkan meja untuk pelaksanaan vaksinasi. Simulasi vaksinasi ini tidak perlu dilakukan, karena petugasnya sudah mengikuti bimtek."

"Jadi skema sudah dirancang, tinggal menunggu kapan jadwal pelaksanaan dan kapan akan didistribusikan saja," terangnya. 

Di sisi lain, terkait perkembangan covid-19 di Buleleng, pada Kamis (7/1/2021) terdapat penambahan delapan kasus baru terkonfirmasi.

Dengan rincian lima orang asal Kecamatan Buleleng.

Dua orang asal Kecamatan Gerokgak. Dan satu orang lainnya asal Kecamatan Seririt. Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh, nihil. 

Dengan demikian, sisa pasien covid-19 yang masih dirawat sebanyak  40 orang.

35 di antaranya dirawat di sejumlah rumah sakit yang ada di Buleleng.

Sementara empat orang lainnya diisolasi di salah satu hotel Denpasar.

Dan satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah. (*)

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak