Berita Tabanan
Bikin Macet Total 1.5 Jam, Pohon Tumbang Melintang di Jalan Umum Pupuan-Singaraja
Pohon tumbang di Jalan Umum Pupuan-Singaraja tepatnya di Banjar Paka, Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali Selasa 2 Maret 2021 pagi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pohon tumbang di Jalan Umum Pupuan-Singaraja tepatnya di Banjar Paka, Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali Selasa 2 Maret 2021 pagi.
Akibatnya, pohon tumbang yang berdiameter sekitar 80 centimeter ini melintang di tengah jalan dan menyebabkan arus lalulintas secara dua arah sempat terganggu.
Penyebabnya diduga karena adanya hujan deras yang disertai angin kencang.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 Wita.
Saat itu lalulintas masih normal dan masih dalam keadaan sepi.
Baca juga: Kegiatan PKM Bangkitkan Ekonomi Warga Tabanan Lewat Produksi Dodol & Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung
Baca juga: Tabanan Sasar Kos-kosan untuk Isolasi OTG-GR, Berikan Income ke Masyarakat Pemilik Kos
Baca juga: Bupati Sanjaya Pantau Langsung Proses Vaksinasi Covid-19 Untuk Jurnalis Tabanan Bali
Diperkiran pohon berjenis kembaasan tersebut tumbang akibat angin yang cukup kencang disertai hujan.
Pasca peristiwa tersebut, mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas dari dua arah sehingga terjadinya antrean kendaraan yang cukup panjang.
Melihat hal tersebut pihak Polri, TNI serta masyarakat setempat pun melakukan evakuasi pohon.
"Penyebabnya diperkirakan pohon tumbang terjadi karena hujan deras yang disertai angin kencang," ungkap Kapolsek Pupuan, AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan, Selasa 2 Maret 2021.
Baca juga: Profil Ketua DPRD Tabanan, Kerja di Sawah hingga Jualan Es Keliling untuk Biaya Hidup
Baca juga: Posisi Ketua DPD Nasdem Tabanan Masih Kosong, 5 Orang Ikuti Wawancara DPW Bali
Baca juga: Kuasai Aset Tanah Kejari Tabanan, Penyidik Kejati Bali Tetapkan Enam Tersangka
Dia melanjutkan, pasca kejadian tersebut, tim dari Polri, TNI serta masyarakat pun melakukan evakuasi dengan alat seadanya.
Setidaknya dalam 1.5 jam penanganan, arus lalulintas bisa berjalan normal kembali.
"Penanganan kita dari pukul 06.00 WITA dan seiitar pukul 07.30 Wita arus lalulintas sudah normal kembali," katanya.
AKP Wicaksana mengimbau kepada seluruh masyarakat dan seluruh pengendara agar tetap waspada ketika berkendara di wilayah yang terdapat banyak pepohonan.
Sebab, di tengah cuaca ektrem hujan disertai angin kencang ini kerap menyebabkan pohon tumbang.
"Kami harap agar pengendara dan masyarakat secara keseluruhan agar tetap berhati-hati dan waspada saat hujan disertai angin kencang terjadi. Bila perlu ketika cuaca tersebut terjadi agar tidak berkendara sementara," imbaunya. (*)