Berita Tabanan
Truk Bermuatan Cat Jatuh ke Ladang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Sebuah truk bermuatan tiner dan cat mengalami kecelakaan lalu lintas karena out of control (OC) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah truk bermuatan tiner dan cat mengalami kecelakaan lalu lintas karena out of control (OC) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Selemadeg Kelod, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, Minggu 21 Maret 2021 malam.
Akibat peristiwa tersebut truk terjatuh di ladang sekitar TKP.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan sopir dinyatakan selamat.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa out of control tersebut terjadi sekitar pukul 19.20 Wita.
Saat itu lalu lintas di jalur tersebut terbilang normal.
Sebelum kejadian, truk yang dikendarai oleh I Ketut Gde Sulandra (47) ini bergerak dari arah barat (Gilimanuk) menuju arah timur (Denpasar).
Baca juga: Pengiritan Biaya Pakan Kera Dilakukan Saat Pandemi di Alas Kedaton Tabanan, Beri Pakan Sekali Sehari
Baca juga: Soal Pinjaman Pemkab Tabanan ke PT SMI untuk Perbaiki Jalan,Bupati Sanjaya Optimis Dapat Lampu Hijau
Baca juga: Kasus Pencurian Emas Oleh Oknum Polisi Belum Ada Perkembangan, Kejari Tabanan Janji Transparan
Namun, setibanya di TKP atau saat melintasi jalan lurus turunan landai dari arah barat/jurusan Gilimanuk, tiba-tiba saja kendaraan oleng dan tidak dapat dikuasai sehingga menyebabkan terjatuh di ladang sebelah jalan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sang sopir selamat.
"Peristiwa kemarin malam, sebuah truk bermuatan tiner dan cat itu oleng dan masuk ke ladang. Beruntung tak ada korban jiwa," kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia saat dikonfirmasi, Senin 22 Maret 2021.
Dia melanjutkan, peristiwa out of control tersebut diduga disebabkan oleh muatan berlebih sehingga membuat oleng kendaraan saat melintasi turunan kemudian terjatuh di ladang.
Baca juga: Tunggakan Iuran BPJS Ketenagakerjaan di Tabanan Capai Rp 3,6 M, Tercatat 380 Perusahaan Belum Bayar
Baca juga: Bahan Baku Melimpah dan Berpotensi Tingkatkan PAD, Dewan Tabanan Usulkan PUDDS Kelola Air Kemasan
Pasca kejadian proses evakuasi sudah dilakukan.
"Diduga muatan dalam box truk tersebut labil hingga akhirnya kendaraan oleng dan kendaraan tak bisa dikuasasi pengemudinya," tambahnya.
13 Meninggal di Denpasar
Ada beberapa kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi selama dua bulan terakhir, dari Januari sampai Februari tahun 2021 di wilayah Satlantas Polresta Denpasar.
Tercatat ada 72 kasus laka lantas terjadi di wilayah Satlantas Polresta Denpasar, 13 di antaranya meninggal.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Taufan Rizaldi mengatakan dari kasus laka lantas yang terjadi, didominasi kendaraan roda dua.
"Kasus laka lantas di bulan Januari tercatat ada 28 kasus, sedangkan di bulan Februari 44 kasus," ujarnya dikonfirmasi Tribun Bali, Jumat 12 Maret 2021.
Dalam rinciannya yang Tribun Bali himpun, di bulan Januari 2021 kasus laka menyebabkan luka ringan ada 47 kejadian, 2 luka berat dan 7 meninggal dunia dengan kerugian materil sebesar Rp 67.800.000.
Sedangkan di bulan Februari 2021 tercatat ada 44 kasus, 6 di antaranya menjadi korban jiwa, 9 orang alami luka berat dan 56 lainnya mengalami luka ringan dengan kerugian materil Rp73.950.000.
"Kasus laka masih terhitung cukup tinggi, 13 menjadi korban jiwa, 11 alami luka berat dan 103 luka ringan," ungkap Kompol Taufan Rizaldi terpisah.
Sementara itu, terkait kasus laka lantas, Kompol Taufan Rizaldi selaku Kasat Lantas Polresta Denpasar mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan berlalu lintas.
"Diharapkan agar masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya lebih sadar untuk tertib dalam berlalu lintas dan taat terhadap aturan lalu lintas," tutup mantan Kasat Lantas Polres Klungkung tersebut. (*)
Berita lainnya di Berita Tabanan