Mudik Lebaran 2021
Satlantas Polres Gianyar Tutup Semua Perbatasan Gianyar untuk Pemudik
Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Gianyar telah melakukan penyekatan jalur pemudik sejak Kamis 6 Mei 2021 kemarin.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Gianyar telah melakukan penyekatan jalur pemudik sejak Kamis 6 Mei 2021 kemarin.
Di hari pertama sudah ada ada pemudik yang diminta putar balik.
Namun Jumat 7 Mei 2021, pihak kepolisian belum menemukan adanya pemudik.
Dalam mengantisipasi pemudik di jam malam, khususnya di By Pass Ida Bagus Mantra, pihak kepolisian hanya melakukan patroli.
Hal itu karena jalur gelap tanpa penerangan tersebut, dapat membahayakan keselamatan petugas.
Baca juga: Hari Pertama Masa Penyekatan Mudik Lebaran 2021, Dirlantas Polda Bali Amankan 4 Unit Travel Gelap
Berdasarkan data Mapolantas Polres Gianyar, Jumat 7 Mei 2021, jalur yang pencegatan para pemudik ini merupakan jalur yang menghubungkan Kabupaten Gianyar dengan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Di mana, Badung ini merupakan salah satu tujuan para pemudik, lantaran menjadi jalur mereka menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Jalur ke Badung ini ada di kawasan Kecamatan Ubud dan kawasan barat daya Kecamatan Sukawati.
Selain menyekat pemudik yang menuju Gilimanuk, pihak kepolisian juga melakukan penyekatan pemudik yang akan menuju pelabuhan Padang Bai, Karangasem.
Baca juga: Penjagaan Pelarangan Mudik di Uma Anyar Denpasar Dibantu Pecalang, Bendesa: Kami Ngayah
Pada operasi pertama, pihak kepolisian telah meminta putar balik calon pemudik yang akan menyeberang melalui Padang Bai.
Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Laksmi Trisna Dewi Wieryawan membenarkan hal tersebut.
Kata dia, pencegatan dilakukan hampir di semua pintu keluar Kabupaten Gianyar.
"Pencegatan di beberapa lokasi, Simpang Masceti, Simpang Ketewel, Kengetan, Pakudui untuk di kawasan Ubud. Kami juga lakukan pencegatan di Payangan," ujarnya.
Baca juga: 14 Travel Gelap Batal Mudik, Hari Pertama Penyekatan Keluar Bali
AKP Laksmi mengatakan, operasi yang dilakukan sejak Kamis kemarin, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya pergerakan para pemudik.
"Sampai dengan hari ini, belum ada kita temukan calon pemudik. Terkait pengawasan jam rawan, kita bergerak berdasarkan informasi dari intel. Jadi, jam berapa kita dapat informasi ada pergerakan pemudik, kita langsung lakukan penyekatan," ujarnya.
Namun AKP Laksmi mengatakan, penyekatan pemudik untuk di kawasan By Pass Ida Bagus Mantra, pihaknya tidak bisa melakukan penyekatan selama 24 jam.
Hal tersebut karena terkendala penerangan jangan.
Jika dipaksakan, pihaknya menilai akan membahayakan keselamatan anggotanya.
Baca juga: Satpol PP Bali Terjunkan 10 Personel ke Pos Sekat Jembrana Amankan Masa Larangan Mudik Lebaran 2021
"Terkait sepanjang By Pass Ida Bagus Mantra, ketika di atas jam 11 malam, lalin kan lengang. Jadi, kami tidak lakukan penyekatan seperti razia. Tetapi kami lakukan patroli."
"Apabila menemukan kendaraan yang dicurigai mengangkut pemudik, itu akan dihentikan," ujarnya.
"Kita tahu sepanjang by pass itu penerangan minim. Jadi kalau kita lakukan penyekatan seperti siang hari, itu rawan untuk anggota," imbuhnya.
Baca juga: Arus Mudik di Bali: Pelabuhan Gilimanuk Lengang, Kendaraan Umum Tidak Mudah Melintas
AKP Laksmi mengimbau pada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya, supaya ditunda dulu.
Hal tersebut demi kesehatan bersama.
"Saat ini masih dalam masa pandemi covid-19, mari kita tunda dulu keinginan untuk mudik. Hal ini juga untuk kebaikan bersama," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Mudik Lebaran 2021