Kesehatan
Sama-sama Berbahan Dasar Kedelai, Lebih Sehat Tempe atau Tahu?
Meskipun terbuat dari bahan baku yang sama, keduanya memiliki kandungan nutrisi, rasa, dan bentuk yang berbeda. Lalu, mana yang lebih sehat?
TRIBUN-BALI.COM - Tempe dan tahu merupakan makanan olahan dari kedelai. Tahu dibuat dari susu kedelai yang digumpalkan dan ditekan menjadi balok-balok putih padat.
Di sisi lain, tempe terbuat dari kedelai yang telah difermentasi dan dipadatkan menjadi padat. Keduanya menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Harganya yang murah dan nutrisinya yang tinggi menjadikan dua bahan makanan wajib di daftar menu mereka.
Di samping itu, makanan yang kaya akan protein nabati ini juga menjadi makanan pengganti daging untuk orang-orang yang memilih menjadi vegetarian.
Baca juga: Mengenal Hipertensi Si Pembunuh dalam Senyap, Lakukan 5 Pola Hidup Sehat Ini
Meskipun terbuat dari bahan baku yang sama, keduanya memiliki kandungan nutrisi, rasa, dan bentuk yang berbeda. Lalu, mana yang lebih sehat?
Kandungan nutrisi
Melansir dari Healthline, meskipun kandungan nutrisinya serupa dalam beberapa hal, ada beberapa perbedaan antara keduanya.
Karena tempe biasanya dibuat dengan kacang-kacangan atau biji-bijian, tempe secara signifikan lebih kaya kalori, protein, dan serat. Faktanya, hanya 3 ons (85 gram) tempe menyediakan 7 gram serat. Angka ini telah memenuhi 28 persen asupan serat harian.
Sementara itu, tahu lebih rendah protein. Namun, tahu memiliki lebih sedikit kalori. Meski begitu, tahu juga menawarkan sejumlah zat besi dan kalium. Tahu juga memiliki kalsium dua kali lebih tinggi daripada tempe.
Baca juga: Perbaiki Suasana Hati hingga Turunkan Keinginan untuk Makan, 4 Khasiat Makan Cokelat di Pagi Hari
Kedua produk kedelai tersebut umumnya rendah sodium dan bebas kolesterol. Di samping itu, inilah beberapa persamaan antara keduanya dalam hal kandungan nutrisi.
Manfaat tempe dan tahu bagi kesehatan:
1. Kaya akan isoflavon
Tempe dan tahu kaya akan fitoestrogen yang dikenal sebagai isoflavon. Menurut studi berjudul “Interaction of phytoestrogens with estrogen receptors alpha and beta”, isoflavon adalah senyawa tanaman yang meniru struktur kimia dan efek estrogen, yakni hormon yang mendorong perkembangan seksual dan reproduksi.
Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan, tahu dan tempe memiliki beberapa manfaat yang hampir sama, yakni dapat mengurangi risiko terkena kanker dan meningkatkan kesehatan jantung.
Baca juga: Gejala Batu Ginjal dan Cara Menyembuhkannya
Dalam 3 ons (84 gram) tahu, terdiri atas 17-21 mg isoflavon. Sedangkan tempe menyediakan 10-38 mg dalam porsi yang sama.