Berita Klungkung

Pendaftar PPDB Kelas Khusus Olahraga di Klungkung Masih Rendah, di Nusa Penida Nihil Pendaftar

PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) melalui jalur Si Kepo (Aplikasi Kelas Prestasi Olahraga) untuk jenjang SMP di Klungkung berakhir, Kamis 17 Juni 2

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Ketut Sujana 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) melalui jalur Si Kepo (Aplikasi Kelas Prestasi Olahraga) untuk jenjang SMP di Klungkung berakhir, Kamis 17 Juni 2021.

Hasilnya, ternyata peminat siswa untuk mendaftar sekolah ke kelas olahraga masih rendah.

Meski demikian pihak Disdik tetap akan mengadakan kelas khusus olahraga, yang siswanya akan diambil melalui pendaftar jalur zonasi maupun afirmasi (siswa dari keluarga kurang mampu)

Konsep kelas olahraga di Klungkung, baru dilaksanakan tahun ini. 

Nantinya ada 1 SMP di masing-masing kecamatan, akan menyediakan kelas khusus bagi atlet atau siswa yang memiliki prestasi bidang olahraga.

Empat sekolah yang ditunjuk untuk kelas olah raga itu antara lain SMP N 1 Semarapura, SMP N 1 Banjarangkan, SMP N 1 Dawan, dan SMP N 1 Nusa Penida. Namun ternyata siswa yang mendaftar ke kelas olahraga ternyata masih minim.

Jelang PPDB SMP, Bangli Gelar Diklat untuk Ratusan Operator Sekolah

PPDB Provinsi Bali Jenjang SMA/SMK, Pastikan Tak Ada yang Tercecer

Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Ketut Sujana tidak memungkiri hal itu.

Dirinya pun menerima laporan, hanya ada beberapa siswa yang mendaftar ke kelas khusus olah raga.

Misal di SMP N 1 Semarapura, hingga pukul 10.00 Wita, hanya ada 9 siswa yang melamar ke jalur kelas khusus olahraga, walau di sekolah itu kapasitas untuk kelas olahraga sampai 14 siswa.

Demikian halnya di SMP N 1 Banjarangkan, baru ada 2 siswa yang melamar, dari kapasitas 14 siswa untuk kelas olah raga.

Lalu di SMP N 1 Dawan hanya ada 3 siswa yang melamar ke kelas olahraga, dari kapasitas 12 siswa.

Bahkan di SMP N 1 Nusa Penida, Sujana belum menerima laporan ada siswa yang melamar ke kelas olahraga.

Padahal di Kecamatan Nusa Penida, kapasitasnya 14 siswa dan wilayah tersebut juga berpotensi melahirkan siswa yang berpresasi bidang atletik.

 Minimnya pendaftar ke kelas khusus olah raga ini kami lihat karena faktor psikologis siswa saja. Karena hanya 5 persen dari keseluruhan penerimaan siswa. Sehingga mereka main aman, dengan mendaftar melalui jalur zonasi," ungkap Sujana, Kamis 17 Juni 2021.

Meski minim pendaftar, pihaknya tetap akan mengadakan kelas khusus olah raga.

Nanti siswa kelas olah raga, akan diambil dari siswa yang memiliki prestasi olah raga yang melamar melalui jalur zonasi maupun afirmasi.

"Pasti ada saja siswa yang mendaftar dari jalur zonasi atau afirmasi, yang memiliki prestasi bidang olah raga. Otu yang akan kita saring, dan tempatkan di kelas olahraga," jelas Sujana.

Pihaknya pun optimis jika kelas olahraga yang disiapkan di empat sekolah itu akan terisi. 

Sementara sesuai jadwal, PPDB di Klungkung akan digelar pertengahan bulan Juni mendatang.

Untuk TK, pendaftaran dilakukan 21-22 Juni 2021.

Pengumuman diterima 24 Juni 2021, pendaftaran kembali 26-27 Juni 2021.

Sementara untuk SD pendaftaran dilakukan mulai 21-25 Juni 2021.

Pengumuman diterima 28 Juni 2021, pendaftaran kembali 29-30 Juni 2021.

Daya Tampung Turun Jadi 4.080 Siswa, PPDB SMP Negeri Denpasar Dimulai Hari Ini

PPDB di Buleleng Dibuka 21 Juni 2021, Dinas Larang Gunakan Ijazah PAUD untuk Mendaftar SD

Sedangkan untuk SMP jadwal pendaftaran didasarkan pada jalur zonasi, afirmasi (siswa miskin) dan jalur perpindahan tugas orang tua, 21-25 Juni 2021.

Pengumuman diterima 28 Juni 2021, pendaftaran kembali 29-30 Juni 2021. 

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Klungkung tahun ini membuka kelas khusus olahraga

"Sebelumnya para siswa yang berprestasi di bidang olah raga ini  terpencar di setiap kelas. Kendalanya mereka tidak leluasa karena khawatir jadwal latihan tabrakan dengan pembelajaran di kelas. Mereka juga takut kalau sering izin latihan, akan tertinggal materi pelajaran dan berpengaruh ke nilai rapor," ungkap Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar I Ketut Suastana.

Dengan adanya kelas olah raga ini, siswa tidak harus khawatir untuk latihan karena nanti antara belajar dan latihan akan terjadwal khusus.

Nanti dalam pelaksanaanya, pembelajaran dan latihan siswa kelas olahraga akan dikerjasamakan dengan KONI Klungkung. 

"Siswa kelas olahraga ini mendapatkan pembelajaran seperti biasa. Tapi dengan adanya kelas olah raga, cuma pengaturannya untuk latihannya akan lebih mudah," ujarnya. (Mit)

Daya Tampung Siswa Masih Mencukupi

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar I Ketut Suastana menjelaskan, daya tampung SD dan SMP di Klungkung  masih mencukupi jika dibanding dengan siswa yang lulus tahun ini. 

Untuk jenjang SD, dari 136 sekolah tersedia daya tampung sekitar 4114 siswa.

Sementara siswa yang tamat TK ke jenjang ke SD sebanyak 3000 siswa. 

Pelaksanaan PPDB 2021, Disdikpora Badung Sebut Akan Prioritaskan Siswa yang Miliki KK Badung

Untuk jenjang SMP, dari 22 sekolah tersedia daya tampung 3.264 siswa.

Sementara siswa yang tamat dari jenjang SD ke SMP berjumlah 2.799 siswa. 

Sementara secara persentase, PPDB untuk jalur zonasi 80 persen, jalur afirmasi (keluarga kurang mampu) 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua atau wali 5 persen.

"Kalau kuota jalur prestasi 5 persen hanya diperuntukan untuk sekolah yang menggelar kelas khusus olah raga. Seperti SMP 1 Semapura, SMP 1 Dawan, SMP 1 Banjarangkan dan SMP 1 Nusa Penida," ungkapnya.

(Mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved