Berita Klungkung
Brahma Senang Belajar di Sekolah, PTM Hari Pertama di Klungkung dan Daerah Lain di Bali
Brahma (8), siswa di SDN 1 Semarapura Kangin, tampak antusias saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama di Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALICOM, SEMARAPURA- Brahma (8), siswa di SDN 1 Semarapura Kangin, tampak antusias saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama di Klungkung.
Siswa yang masih kelas I itu, begitu senang saat dirinya akhirnya bisa belajar di kelas bertemu guru dan teman-temannya di sekolah.
"Saya senang bisa kembali belajar ke sekolah. Bisa bertemu guru, bisa bertemu juga dengan teman-teman," ujarnya, Senin (27/9).
Ia juga dengan polosnya mengaku agak sulit belajar di rumah.
Karena sering diganggu teman-temannya dan kerap mengajak bersepeda.
"Pas mau buat PR, diajak main sepeda. Tidak bisa belajar kalau di rumah. Kalau di sekolah bisa belajar karena ada guru," ungkapnya.
PTM juga disambut gembira oleh orangtua siswa, Kadek Junianti asal Lingkungan Besang, Klungkung.
Menurutnya lebih baik sekolah tatap muka terus diterapkan.
"Kalau belajar di rumah, anak-anak itu kebanyakan main smartphone. Susah konsentrasinya," ungkap Junianti saat mengantar anaknya ke sekolah. Ia berharap prokes di sekolah bisa diterapkan dengan ketat, sehingga pembelajaran tatap muka dapat berlangsung aman.
Hal serupa diungkapkan orangtua siswa lainnya, Devi Kumala. Menurutnya, anaknya tidak sabaran untuk sekolah.
Bahkan selalu bertanya kapan mulai sekolah.
"Makanya saya lebih awal datang ke sekolah, karena anak-anak sudah tidak sabar datang ke sekolah," ungkapnya.
Pembelajaran tatap muka di SD N 1 Semarapura hari pertama berjalan cukup lancar.
Siswa yang datang ke sekolah dicek suhu tubuhnya dan diminta mencuci tangan sebelum masuk ke kelas.