Brahma Senang Belajar di Sekolah, PTM Hari Pertama di Klungkung dan Daerah Lain di Bali

Di Bangli, ratusan siswa mengikuti PTM terbatas hari pertama, Senin (27/9).

Khususnya di SMPN 2 Bangli, siswa yang baru masuk langsung melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS).

Kepala Sekolah SMPN 2 Bangli, Ida Bagus Gede Wardana mengatakan, PTS di SMPN 2 yang digelar pada hari pertama pelaksanaan PTM Terbatas, sesuai dengan kesepakatan bersama antarguru.

Tujuannya untuk lebih menjamin nilai yang didapatkan oleh siswa.

“Kalau daring dan dikerjakan di rumah, kan bisa saja siswa dibantu. Atas kecurigaan tersebut, para guru sepakat untuk mencari kualitas agar soal PTS dikerjakan secara langsung. Sehingga diputuskan PTS di SMPN 2 Bangli bersamaan dengan hari pertama PTM terbatas,” jelasnya.

PTS di SMPN 2 Bangli berlangsung lima hari.

Hari pertama hingga hari keempat, masing-masing ada dua mata pelajaran yang diujikan.

Sementara di hari terakhir, ada tiga mata pelajaran. Wardana yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP di Bangli itu mengatakan, PTS kembali pada situasi dan kondisi di masing-masing sekolah.

“Selain di SMPN 2 Bangli, SMPN 3 Bangli juga melaksanakan PTS. Kalau SMPN 1 sudah tanggal 20 lalu, secara daring,” ujarnya.

Sementara itu, di Tabanan, PTM sudah dipastikan digelar Jumat (1/10) mendatang.

Seluruh jenjang sekolah saat ini sedang melaksanakan persiapan untuk PTM itu.

PTM akan dilaksanakan selama 90 menit dengan 3 jam pelajaran.

"Kini kita hanya tinggal menunggu SE Bupati saja. Kemarin Pak Bupati sudah menyampaikan secara lisan bahwa PTM bisa dilaksanakan mulai 1 Oktober nanti," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra, Senin.

Menurut Nyoman Putra, berbagai persiapan dan terutama mengenai protokol kesehatan sudah dilakukan dengan baik.

Semua sekolah di semua jenjang juga sudah mendapat arahan karena sebelumnya telah berkoordinasi.