Berita Tabanan
Manajer Operasional DTW Tanah Lot Ditetapkan Sesuai Mekanisme Oleh Bupati Tabanan
Manajer dan Asisten baru di manajemen DTW Tanah Lot merupakan hak prerogatif dari Bupati Tabanan selaku Ketua Badan Pengelola dan sudah sesuai.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemkab Tabanan melalui Dinas Pariwisata Tabanan dan Inspektorat akhirnya memberikan keterangan resmi terkair penetapan Manajer dan Asisten Manajer DTW Tanah Lot di Ruang Rapat Dinas Pariwisata Tabanan, Kamis 25 November 2021.
Pemkab Tabanan menegaskan bahwa penunjukan Manajer dan Asisten baru di manajemen DTW Tanah Lot merupakan hak prerogatif dari Bupati Tabanan selaku Ketua Badan Pengelola dan sudah dilakukan sesuai mekanisme serta merujuk pada aturan.
Terpenting adalah sesuai dengab Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Tabanan dengan Desa Adat Beraban.
Kadis Pariwisata Tabanan I Gustu Ngurah Agung Suryana didampingi oleh Inspektur Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji dan Kabag Prokopim Setda Tabanan, Gusti Putu Winiantara akhirnya menjelaskan terskit penunjukan Manajer dan Asisten baru di manajemen DTW Tanah Lot merupakan hak prerogatif dari Bupati Tabanan selaku Ketua Badan Pengelola.
Tentunya, kata Supanji, pemilihannya telah sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku serta berdasarkan aspirasi komponen masyarakat Beraban.
Baca juga: Manajemen Geram pada Aksi Pemasangan Spanduk Terkait Tudingan Negatif Pengelolaan DTW Tanah Lot
Baca juga: Masa Jabatan Manajer & Asisten DTW Tanah Lot Tabanan Berakhir,Pengempon Harap Tetap Ada Representasi
Baca juga: Tak Banyak Wisatawan Berbelanja,Sejumlah Pedagang di Kawasan DTW Tanah Lot Masih Enggan Buka Kiosnya
Untuk hal tersebut, diharapkan semua pihak menghormati dan menghargai keputusan yang telah ditetapkan karena telah sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban sejak 2011 silam dan akan berlaku hingga 2026 mendatang.
Sepeninggal Manajer sebelumnya, I Ketut Toya Adnyana (Alm), Manager Operasional dan Asisten DTW Tanah Lot dijabat oleh I Wayan Sudiana.
Kemudian pada penunjukan kali ini, Wayan Sudiana kemabli diangkat sebagai Manajer Operasional dan I Putu Toni Wirawan sebagai Asisten Manajer.
Hal itu sesuai dengan keputusan Bupati Tabanan.
"Dalam proses inilah dinamika memang sering terjadi dan muncul aspirasi-aspirasi masyarakat yang menginginkan dilakukan pemilihan yang adil. Tapi aspirasi itu wajar terjadi," kata Supanji saat memberikan keterangan.
Dia melanjutkan, pemilihan pimpinan atau pengurus dalam sebuah lembaga itu merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran serta meningkatkan kinerja lembaga tersebut selama pemimpin tersebut mempunyai kompeten dalam hal itu.
"Manajer DTW Tanah Lot terbentuk dari perjanjian kerjasama (PKS) Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban sejak tahun 2011," tegasnya.
Kemudian, dinamika dalam pemilihan dan pembentukan manajer tersebut dikatakannya juga merupakan hal yang wajar apalagi menyangkut pemilihan manajer DTW sebesar Tanah Lot.
Baca juga: Sambut Gembira Pembukaan Pariwisata di Bali, Pantai Kuta, Tanah Lot dan Lainnya Mulai Dibuka
Baca juga: BREAKING NEWS: DTW Tanah Lot Tabanan Mulai Buka Hari Ini, Syarat Masuk Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Dimana, sebelum pandemi merupakan daya tarik wisata favorit yang dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Total ada sekitar 7 ribu pengunjung yang datang ke DTW Tanah Lot setiap harinya.