Berita Tabanan
Pemkab Tabanan Tak Lagi Anggarkan Dana Trans Serasi, Sebelum Pandemi Setahun Rp14 Miliar Lebih
Sejak terjadinya pendemi Covid-19, Pemkab Tabanan tak lagi menganggarkan dana untuk operasional layanan angkutan siswa Trans Serasi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Sejak terjadinya pendemi Covid-19, Pemkab Tabanan tak lagi menganggarkan dana untuk operasional layanan angkutan siswa Trans Serasi.
Trans Serasi yang digagas oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ini tak lagi dianggarkan di tahun 2022 karena keterbatasan anggaran.
Selain itu, layanan angkutan ini siswa ini masih belum beroperasi sejak pelaksanan pembelajaran daring 2020 lalu.
"Iya, tidak dianggarkan karena Covid-19. Itu dari tahun lalu juga direfocusing," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Tabanan, I Made Yasa saat dikonfirmasi.
Baca juga: Kasus Pencurian Piranti Gong di Tabanan Masih Buram, Polisi Telusuri Penampungan Barang Curian
Baca juga: 5 Beasiswa S1 yang Dibuka Januari-Februari 2022, Kuliah Gratis Hingga Dapat Tunjangan
Dia menyebutkan, selain keterbatas anggaran, Yasa juga menyebutkan bahwa obyek yang diangkut dalam hal ini siswa juga masih belum sepenuhnya meskipun PTM sudah dimulai.
Kemudian juga djika diangkut belum tentu siswa bisa menerapkam prokes terutama jaga jarak.
"Untuk anggaran saya belum hafal karena baru (menjabat) disini. Yang jelas untuk tahun depan 2022 tidak dianggarkan karena obyek yang diangkut juga belum boleh. Kemudian anggaran yang tidak ada apalagi banyak dana refocusing," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Lacak Tempat Penampungan Gamelan, Pencurian Seperangkat Instrumen Baleganjur di Tabanan
Baca juga: Kejari Tabanan Segera Periksa Tersangka, Dua Tersangka Korupsi LPD Sunantaya Disebut Kooperatif
Disinggung mengenai jika pandemi berakhir tahun ini dan aktivitas mulai normal seperti sebelumnya, Mantan Kepala Dinas Pariwisata Tabanan ini mengungkapkan bahwa tetap akan melihat perkembangan situasi dan paling utama ketersediaan anggaran.
Baca juga: 5 Beasiswa S1 yang Dibuka Januari-Februari 2022, Kuliah Gratis Hingga Dapat Tunjangan
Menurutnya, jika memang nanti memungkinkan, akan melakukan pengajuan anggaran di APBD 2022 Perubahan.
"Kita lihat perkembangan sekolah dan perkembangan anggarannya juga. Rencananya jika obyeknya atau siswa sudah bisa pasti kita ajukan dong. Secara kebijakan kita tetap mengajukan ke TAPD dulu. Nanti untuk penentuannya kan melihat anggaran yang tersedia dan kebijakan pimpinan," katanya.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan, A. A. Ngurah Dalem Trisna menyebutkan hal senada dengan Kadis Perhubungan.
Baca juga: Tak Ada Anggaran, Tenaga Satpam di Pemkab Tabanan Diganti Satpol PP Mulai 1 Januari 2022
Dia menyebutkan sejumlah pos anggaran terpaksa dihapus dari perencanaan anggaran karena tak bersifat urgen.
Mengingat kondisi saat ini obyek yang diangkut yakni siswa masih belum maksimal belajar.
Namun, kata dia, sesuai data sebelumnya anggaran untuk angkutan siswa tersebut pada 2019 senilai Rp 14,4 Miliar lebih.
Baca juga: 5 Beasiswa S1 yang Dibuka Januari-Februari 2022, Kuliah Gratis Hingga Dapat Tunjangan
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa 5,3 SR Guncang Bali, Terasa Hingga Jawa Timur
Jumlah tersebut digunakan untuk pembelian layanan angkutan trans serasi, ratusan operator seluruh kendaraan.