Berita Tabanan

Pemkab Tabanan Resmikan Gor Debes, Akan  Jadi Venue Event Besar Skala Nasional di Bali

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama meresmikan GOR Debes Tabanan, Selasa 1 Februari 2022.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama (safari hitam) meresmikan GOR Debes Tabanan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Selasa 1 Pebruari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama meresmikan GOR Debes Tabanan, Selasa 1 Februari 2022.

Sebelum diresmikan secara seremonial, GOR tipe B Nasional terlebih dahulu diplaspas atau diupacarai secara keagamaan.

Diharapkan, GOR Debes ini akan menjadi tempat atau venue olahraga yang membuat Tabanan bangga dan mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan masyarakat sekitar.

Di sisi lain, DPRD Bali bakal memperjuangkan kembali penataan Stadion Debes yang sebelumnya juga digunakan sebagai venue Liga 3 Indonesia. 

Bupati Komang Gede Sanjaya mengungkapkan, pihaknya sangat bergembira karena bisa meresmikan secara langsung gor megah dan mewah yang terbangun di Jalan Mawar, Desa Delod Peken, Tabanan ini.

Baca juga: Ratusan Liter BBM Dicuri, Sudah 7 Kali Nelayan di Tabanan Kehilangan Bahan Bakar dan Tangki Minyak

Diharapkan, pemanfaatan gedung megah ini nanti bisa memberikan efek ekonomi kerakyatan ketika adan event atau kegiatan olahraga.

"Tentunya kami Pemkab Tabanan sangat bergembira di hari yang baik ini apalagi diresmikan saat Hari Raya Imlek 2022 ini. Selain itu telah dibangun sebuah gedung tipe B Nasional yang akan bisa dimanfaatkan berbagai cabor," ungkapnya.

Sanjaya melanjutkan, pihaknya berharap dengan dibangunnya GOR Debes yang memiliki kapasitas penonton mencapai 2 ribu lebih orang ini bisa dimanfaatkan drngan baik.

Terlebih venue ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai cabang olahraga (cabor). Seperti futsal, basket, voli hingga pertandingan tinju yang sangat menarik. 

"Apalagi di setiap pertandingan itu disaksikan 2 ribu orang sehingga menjadi semakin menarik," ungkapnya. 

Sanjaya melanjutkan, diharapkan event-event atau kegiatan olahraga agar bisa segera diselenggarakan di GOR tipe B Nasional ini. Namun dengan syarat tetap taat protokol kesehatan. Sebab saat ini masih dalam suasana pandemi. 

"Kalau sudah digunakan dengan baik pasti akan menjadi baik, populer dan terkenal di Bali ini," katanya.

Baca juga: Satu Tangki Bisa Merugi Rp150-200 Ribu, Nelayan Tabanan Resah Dengan Pencurian Bahan Bakar Jukung

Sanjaya juga mengungkapkan tentunya pendapatan daerah akan datang dari terselenggarannya event-event, misalnya seperti pada bagian parkir. Namun, pihaknya tak terlalu fokus dengan pendapatan melainkan soal ekonomi kerakyatannya atau UMKMnya. 

"Potensi pendapatan saat ada event kan bisa kita manfaatkan. Tapi kita bukan melihat soal pendapatannya, tapi ekonomi kerakyatannya. Ketika rakyat visa berjualan, rakyat happy dengan suasana event ini tentunya kami semua bahagia juga," tandasnya.

Sementara itu, Nyoman Adi Wiryatama mengungkapkan dirinya sejak dulu atau saat menjabat sebagai Bupati Tabanan periode 2000-2010 sudah sangat menginginkan ada tempat representatif dalam pertandingan cabang olahraga misalnya tinju.

Terlebih, dulunya lapangan dangin carik digunakan sebagai arena tinju terkendala situasi becek saat musim hujan. 

"Bahkan dulu saya waktu masih menjabat di sini (Bupati Tabanan) juga pernah mengembalikan tiket para perserta karena kondisi lapangannya becek. Sehingga dengan itu kami berupaya membangun gedung yang bagus atas kerja sama berbagai pihak," ungkap mantan Bupati Tabanan ini.

Baca juga: Hotel Tabanan Dipilih Jadi Tempat Isoter, Rencana Mulai Aktif Hari Ini

"Terima kasih juga kepada pemerintah provinsi Vali yang sudah mendukung dalam pelaksanaan pembangunan GOR Debes ini sudah tercapai," imbuhnya. 

Ayah dari Eka Wiryastuti ini melanjutkan, dengan dibangunnya GOR Debes Tabanan ini diharapkan mampu menampung pertandingan cabang olahraga seperti futsal, voli, basket, tinju dan lainnya kedepannya. 

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengklaim bahwa Tabanan sangat patut diperhatikan oleh pemerintah mengingat ketika tahun politik seperti Pilpres atau pemilihan Gubernur, Tabanan selalu menyumbang suara yang cukup banyak.

Sehingga, kedepannya setelah GOR Debes, Lapangan Debes yang juga kerap menjadi tempat event nasional harus diperhatikan. 

Pihaknya akan berjuang ke Pemprov Bali dan kemungkinan akan menghabiskan dana sekitar Rp5 Miliar untuk penataan Stadion Debes tersebut.

Namun, mungkin pengerjaannya akan dilaksanakan pada tahun anggaran (TA) 2023 mendatang mengingat tahun ini BKK Provinsi Bali sudah digelontor untuk penataan Lapangan Alit Saputra atau Lapangan Dangin Carik Tabanan.

"Ke depan, kita lihat penataan Lapangan Debes ini harus diperhatikan. Karena saya melihat, seperti kipuan Kebo (tempat kerbau). Dan saya sudah sampaikan ke Gubernur Bali, bahwa Tabanan ini adalah penyangga Kota Denpasar. Jadi penyangga ini setiap ada event, jika Denpasar tak akuat menampung pasti larinya akan ke Tabanan," ungkapnya.

Disinggung mengenai event nasional atau internasional tinju, pria yang juga sebagai Dewan Kehormatan Pertina Bali ini menegaskan event besar bahkan internasional untuk cabor tinju adalah mimpinya.

Hanya tinggal menunggu waktu dan akan dilaksanakan di GOR Debes Tabanan ini. 

"Itu cita-cita saya (pertandingan tinju skala besar) dan diselenggarakan di tempat ini. Astungkara kita hibur masyarakat nanti, semoga Covid 19 ini cepat selesai," tegasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved