Berita Tabanan
KISAH PILU Pengontrak Ruko di Tabanan,20 Tahun Jualan Ludes dalam Sehari hingga Merugi Rp 1,5 Miliar
Dan dari kerugian tersebut, seorang pedagang yang menyewa beberapa ruko mengalami kerugian hingga Rp 1,5 Miliar.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Sahrudin pun mengaku sangat berat dan tak bisa berbuat apa setelah ini. Mengingat, toko nasi campur miliknya sudah habis dilalap si jago merah.
"Seluruh barang saya habis tak ada yang selamat," ucap pria asal Jember ini.
Sahrudin mengaku akan menenangkan diri terlebih dahulu usai kejadian tersebut. Kejadian yang tak mungkin akan dilupakan seumur hidupnya.
Ia berencana akan pulang ke Jember setelah urusannya dalam peristiwa ini selesai.
"Kontrakan (ruko) masih sekitar 1 tahunan. Rencananya nanti akan yetap berjualan. Tapi segelah urusan ini, saya rencananya pulang kampung menenangkan diri dulu sambil ngumpulin modal," tutupnya sembari menatap rukonya yang habis dilalap si Jago Merah.
Terpisah, korban Gusti Komang Sudiadnyana mengaku awalnya mendapat informasi dari rekannya via pesan WhatsApp.
Dirinya pun tak menduga peristiwa kebakaran hebat ini akan terjadi di ruko yang ia sewa tersebut.
"Awalnya dapat kabar tokonya dibilang kebakaran," tuturnya.
Mendengar informasi tersebut, dirinya langsung bergegas menuju ruko yang terletak di sebalah barat Pasar Suraberata ini. Tak dapat dilercaya, ketika ia sampai api di deretan ruko ini sudah membesar.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Ruko Suraberata Tabanan Tunggu Hasil Identifikasi Tim Labfor, Kerugian Capai 3M
Apalagi, api pertama kali kuncul di samping toko miliknya. Warga juga terlihat saling membahu untuk melakukan penanganan dibantu dengan tim Damkar Kabupaten Tabanan.
Menurutnya, sebelum kejadian kebakaran tersebut dirinya sudah menutup tokonya sekitar pukul 20.15 Wita. Saat itu tak ada kejanggalan yang ia alami dan semua berjalan dengan normal.
"Saya masih bisa selamatkan beberapa barang, terutama sejumlah kasur," terangnya.
Atas kejadian tersebut, korban Gusti Komang Sudiadnyana yang juga mengikuti proses penyelidikan di TKP ini mengakaui mengalami kerugian hingga Rp 1,5 Miliar.
Sebab, sebelum kebakaran banyak barang dagangan yang datang ke tokonya. Dan barang tersebut lebih banyak hangus. Sebab, selain sembako, ia juga berjualan palen-palen, alat upacara dan alat kolam renang.
"Kalau kerugian pastinya kita belum tahu, tapi kira-kira mencapai Rp 1,5 Miliar. Karena kemarin banyak barang yang baru datang, seperti minyak goreng, beras, dan palen-palen juga ada yang baru datang," tandasnya.(*)
Artikel lainnya Berita Tabanan