Berita Klungkung

Rusak Diterjang Banjir Bandang, Warga Keluhkan 5 Ruas Jalan di Nusa Penida yang Belum Tertangani

Beberapa ruas jalan yang rusak akibat banjir bandang di Nusa Penida belum tertangani.

Istimewa
Salah ruas jalan di Nusa Penida yang masih mengalami kerusakan pasca bencana banjir bandang pada 13 Desember 2021 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Beberapa ruas jalan yang rusak akibat banjir bandang di Nusa Penida belum tertangani.

Bahkan ada 5 ruas jalan di Nusa Penida yang rusak karena banjir bandang, dan belum tertangani.

Hal ini sempat dikeluhkan warga, terlebih beberapa jalan yang rusak merupakan akses jalan menuju tempat umum seperti pura.

Misalnya ruas jalan raya di Dusun Bodong, Desa Ped yang masih mengalami kerusakan setelah diterjang banjir bandang pada 13 Desember 2021 lalu.

Baca juga: Antisipasi Penimbunan, Kapolres Klungkung Sidak Distributor Minyak Goreng

Sampai saat ini jalan itu belum diperbaiki. Padahal bagi warga, keberadaan jalan itu sangat penting karena menjadi jalur pengurai kemacetan saat piodalan di Pura Dalem Ped.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana menjelaskan, ruas jalan raya yang mengalami kerusakan di Dusun Bodong, Desa Ped merupakan jalan non status.

Ia pun tidak menampik, sampai saat ini ruas jalan itu belum mendapatkan penanganan.

" Sementara ruas jalan itu (Jalan Raya di Banjar Bodong, Desa Ped) belum bisa kami tangani. Tapi kami sudah mengajukan proposal ke pihak balai, untuk dapat ditangani segera," ungkap Made Jati Laksana, Kamis 17 Maret 2022.

Baca juga: Warga Keluhkan Maraknya Pengerukan Bukit di Dawan Klungkung, Sebagian Besar Dipakai untuk Proyek PKB

Sementara berdasarkan pendataan dari Dinas PU, ada 7 ruas jalan di Nusa Penida yang terdampak bencana banjir bandang. di antaranya Jalan Sampalam-Toya Pakeh sepanjang 165 meter, Jalan Pertigaan Batukandik- Batukandik sepanjang 44 meter, Jalan Banjar Bodong-Banjar Pendem sepanjang 10 meter. 

Ruas jalan Prapat-Klumpu sepanjang 9,5 meter, jalan Pondokhe-Senangka sepanjang 21 meter, Petigaan Ponjok-Pertigaan Limo sepanjang 10 meter dan Jalan Kutampi-Pertigaam Ponjok sepanjang 10 meter.

Baca juga: Belum Ada Izin, PTM di Klungkung Batal Dimulai Besok, Kini Nantikan Kebijakan Pemprov Bali

Dari semua jalan yang rusak terdampak bencana itu, dua ruas jalan sudah ditangani. Yakni ruas Jalan Sampalan-Toya Pakeh sepanjang 168 meter dengan anggaran Rp419 juta dan Jalan Petigaan Ponjok-Pertigaan Limo sepajang 10 meter dengan anggaran Rp28 juta.

Sehingga ada 5 ruas jalan yang belum bisa dibenahi.

"Sisanya yang belum tertangani, akan diupayakan tertangani tahun ini melalui anggaran pemeliharaan rutin," ungkap Jati Laksana. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved