Berita Bangli
Kasus PMK Berpotensi Jatuhkan Harga Sapi di Bangli
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak warga di wilayah Jawa Timur, hingga kini belum ditemukan di wilayah Bangli.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Armana menambahkan, sesuai informasi yang dia terima, hingga kini belum ada penurunan harga hewan ternak akibat merebaknya penyakit PMK.
Kendati demikian apabila sebaran penyakit ini berkepanjangan, maka diprediksi harga hewan ternak akan anjlok.
Baca juga: Tidak Ada WFH, Seluruh ASN di Lingkungan Pemkab Bangli Tetap Ngantor 100 Persen
"Biasanya kan kita kirim sapi dan babi ke wilayah Jawa, dengan pelarangan ini, otomatis hewan ternak khususnya sapi dan babi akan membanjiri pasar lokal."
"Dan hal ini berpengaruh pada harga. Apalagi informasinya wilayah Lombok sudah kena. Jadi kita tidak bisa kirim ke timur ataupun barat."
"Sementara serapan ternak sapi, di wilayah Bali tidak terlalu tinggi, karena biasanya kita kirim ke wilayah Jakarta," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Bangli