Berita Bangli
Setahun Subak Pecala Hanya Sekali Tanam Padi, Debit Air Kecil, Tunggu Giliran Air Tiap Enam Bulan
Setelah kekeringan selama tiga tahun lamanya, Subak Gede Tampa Daha di wilayah Kelurahan Bebalang, Bangli akhirnya kembali mendapatkan air
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
Minimnya debit air pula yang menyebabkan para petani sepakat menggilir air irigasi setiap enam bulan sekali.
Dimulai dari Subak Pecala, Subak Umatai, dan Subak Umanyar.
Walaupun sekarang giliran subak Pecala, Suarjaya mengaku tidak semua lahan sudah ditanami padi.
Pasalnya para petani butuh waktu untuk membersihkan lahan dari ilalang.
Selain itu juga mengolah tanah hingga gembur, karena sudah tiga tahun kekeringan.
"Dari total luas lahan 21,8 hektare, hanya setengahnya yang sudah ditanami," ungkapnya.
Karena debit air yang kecil pula, ditambah harus giliran tiap enam bulan, Suarjaya tak menampik jika produksi padi di wilayah subak gede Tampa Daha akan mengalami penurunan.
Sebab dari yang sebelumnya tiap tahun bisa dua hingga tiga kali panen padi, kini hanya bisa sekali panen saja.
"Setelah enam bulan dapat air, mau tidak mau kita harus beralih ke tanaman palawija," tandasnya. (*)