Berita Bangli

Sampah Picu Banjir, Sekda Bangli: Tiap Batas Wilayah Akan Dibuatkan Sekat Besi

Masalah sampah yang menyebabkan banjir di Kota Bangli mendapat perhatian serius. Dalam hal ini, Pemda berencana membangun sekat besi di masing-masing

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Masalah sampah yang menyebabkan banjir di Kota Bangli mendapat perhatian serius.

Dalam hal ini, Pemda berencana membangun sekat besi di masing-masing perbatasan.

Hal tersebut diungkapkan Sekda Bangli, Ida Bagus Giri Putra usai rapat penanganan sampah di rumah jabatan (RJ) Bupati Bangli, Selasa (21/6).

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan dalam penanganan banjir. Pertama yakni normalisasi gorong-gorong di wilayah Bangli

"Gorong-gorong itu sudah dibangun 30 tahun lalu, pada zaman bupati terdahulu. Dengan adanya normalisasi, sehingga air bisa masuk ke gorong-gorong," jelasnya.

Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara Ke-76, Kompol Made Hendra: Kita Ingin Budaya Bali Tidak Hilang

Mengenai rencana ini, Giri Putra mengatakan Dinas PUPR Perkim Bangli akan membuat master plan untuk saluran air secara keseluruhan.

Terutama terkait pembagian air dari wilayah hulu, yakni dari wilayah Kayubuhi. 

"Dulu ada titik-titik pembagiannya. Misalnya dari Kayang aliran airnya dibawa ke Tukad Melangit, dari Gunaksa dibawa ke Uma Bukal.

Ini belum dinormalisasi, dan perlu diatur. Sehingga saat ini perlu dibuatkan masterplan. Mana yang kewenangan provinsi, dan mana yang kewenangan kabupaten," ucapnya.

Selain itu, Bupati Bangli berencana membuat sekat besi di perbatasan-perbatasan wilayah Banjar.

Tujuannya agar masyarakat tidak saling menyalahkan.

"Kalau tempat ini sampai tertutup sampah, kan sampahnya akan nempel di besi.

Sehingga pak bupati akan tahu masyarakat wilayah mana yang membuang sampah. Dengan demikian pula tidak ada saling menyalahkan," jelasnya.

Baca juga: Info Tiket Bali United vs Kedah FC Piala AFC 2022, Sisa 5000, Terjual 8000, Ini Tips Mudah Membeli

Disamping itu pula, adanya sekat di tiap perbatasan wilayah Banjar mempermudah pekerjaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam hal penanganan sampah yang menyumbat.

Sehingga tidak perlu dilakukan penelusuran. "Ini juga menjadi edukasi untuk masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved