Berita Negara
Tim Puskeswan Vaksinasi Emergency di Tegal Badeng Barat, Buntut 2 Anjing Positif Rabies Gigit Warga
Tim Puskeswan Vaksinasi Emergency di Tegal Badeng Barat, Buntut 2 Ekor Anjing Positif Rabies Gigit Warga
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI.COM, NEGARA - Pasca dua ekor anjing yang dinyatakan positif rabies, tim Puskeswan dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana melakukan vaksinasi emergency serta eliminasi selektif dan tertarget di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Kamis 30 Juni 2022.
Vaksinasi emergency dilakukan menyasar 3 Banjar yang ada di desa setempat.
Total ada 2 ekor anjing yang dieliminasi sesuai permintaan desa setempat.
Sebab, sebelumnya dua ekor tersebut sempat kontak dengan anjing positif tersebur.
Baca juga: Coba Mulai Besok, Manfaat Jalan Pagi yang Luar Biasa, Bisa Tingkatkan Suasana Hati
Menurut data yang diperoleh, tiga banjar yang disasar adalah Banjar Anyar, Banjar Tengah, dan Banjar Puana.
Dari tiga wilayah tersebut petugas menerjunkan 5 tim yang jumlah personelnya masing-masing 10 orang.
Mereka terbagi dalam dua tim yakni PNS dan Non PNS. Sasarannya adalah minimal 80 persen dari total populasi sekitar 800-an ekor anjing.
"Hari ini kita lakukan vaksinasi emergency pasca dua ekor anjing positif rabies. Target kita tetap 80 persen dari total populasi.
Estimasi populasi sekitar 800-an ekor anjing," kata Sub Koordinator Kesehatan Hewan, Bidang Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pengan Jembrana, I Gusti Ngurah Bagus Rai Mulyawan saat dijumpai di lokasi, Kamis 30 Juni 2022.
Baca juga: Bagaimana Bisa Reklamasi 2,6 Hektare di Pantai Melasti Badung Baru Terungkap
Dia melanjutkan, sesuai permohonan dari pihak desa setempat, kita juga melakukan eliminasi selektif dan tertarget terhadap dua anjing yang sempat kontak.
Artinya, anjing positif tersebut sempat kontak dengan dua ekor anjing berpemilik yang diliarkan sebelumnya.
Kemudian dilakukan pengambilan sampel otak untuk dilakukan uji lab di BBVet Denpasar.
"Petugas juga sudah mengambil sampel otak untuk dikirim ke BBVet Denpasar. Hasilnya kita masih tunggu," katanya.
Disinggung mengenai pelaksanaan vaksinasi massal di seluruh wilayah, Rai Mulyawan mengatakan droping vaksin sebanyak 17.500 dosis dari Provinsi Bali kemarin sudah mulai didistribusikan.
Salah satunya adalah vaksinasi emergency yang dilakukan di Desa Tegal Badeng Barat.