Berita Jembrana
RATUSAN Warga GERUDUG Kantor DPRD Jembrana, Perjuangkan Tanah HPL Jadi SHM
Kedatangan perwakilan masyarakat ini, untuk menyampaikan aspirasi terkait tanah HPL (Hak Pengelolaan Lahan) yang tak kunjung menjadi SHM.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Ratusan orang warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, menggeruduk Kantor DPRD Jembrana, Senin 11 Juli 2022.
Kedatangan perwakilan masyarakat ini, untuk menyampaikan aspirasi terkait tanah HPL (Hak Pengelolaan Lahan) yang tak kunjung menjadi SHM (Sertifikat Hak Milik).
Padahal masalah ini, sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu.
Rombongan masa ini diterima para Ketua Komisi di gedung wakil rakyat ini.
Menurut pantauan, ratusan masa yang diperikirakan berjumlah 120 orang ini, mengenakan seragam yang berbeda.
Ada yang menggunakan pakaian formal hingga pakaian adat madya.
Mereka yang datang juga turut diawasi, oleh pihak Dalmas Polres Jembrana serta anggota Satpol PP Jembrana.
Baca juga: Rumah Warga di Melaya Jembrana Terbakar Hebat, Uang Tunai dan Tiga Lembar STNK Motor Hangus
Baca juga: Terjunkan 6 Tim Vaksinator, Jembrana Mulai Vaksinasi PMK Serentak

Ketua Aliansi Peduli Tanah Gilimanuk, I Gede Bangun Nusantara, menjelaskan kedatangan pihaknya yang berjumlah ratusan orang ini.
Adalah bermaksud untuk melakukan audiensi, dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jembrana.
Mereka berniat untuk meminta soluasi, terkait permaslahan tanah HPL di Gilimanuk yang tak kunjung selesai.
"Kedatangan kami tak lain untuk beraudiensi dengan DPRD Jembrana.
Intinya kami ingin menyampaikan aspirasi kami, sebagai masyarakat Gilimanuk tetkait persoalaan tanah HPL," kata Gede Bangun saat dijumpai di Kantor DPRD Jembrana.
Gede Bangun menuturkan, sejatinya persoalan tanah yang sudah puluhan tahun ini terus diperjuangkan melalui berbagai cara.
Namun, saat ini baru mulai masuk untuk audiensi atau menyamapikan aspirasi ke intansi terkait seperti DPRD Jembrana dan Pemkab Jembrana juga.
Baca juga: Jembrana Dapat Jatah 1.000 Dosis, Polisi Perketat Pintu Masuk Bali Lewat Pelabuhan Gilimanuk
Baca juga: Kehadiran Masyarakat untuk Vaksin Booster Masih Rendah, Dinkes Jembrana Target 20 Desa Setip Hari

Harapannya agar masalah ini segera selesai.