Berita Bangli

Dinas Lingkungan Hidup Bangli Kekurangan Anggaran BBM Lebih dari Rp 300 Juta

Dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) juga dirasakan oleh instansi pemerintahan di Bangli. Pasalnya, kenaikan BBM ini diumumkan setelah ketuk p

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
foto:/merAngkut sampah - Truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli saat melakukan pengangkutan sampah di Pasar Kidul Bangli. Senin (5/9/2022) 

Kekurangan anggaran BBM sebanyak Rp 17 juta lebih, dari sebelumnya dianggarkan Rp 53,6 juta lebih.

Selanjutnya BBM Viar yang menggunakan jenis pertamax. Dari sebelumnya dianggarkan Rp 10 juta untuk empat bulan, perlu ditambah Rp 1,6 juta. Viar ini untuk menyisir sampah-sampah di area kota," sebut pria asal Kelurahan Bebalang, Bangli ini.

Baca juga: AC Milan Bertekad Taklukkan RB Salzburg Usai Berhasil Memenangkan Derby di Liga Italia


Yang paling banyak yakni mesin potong rumput yang menggunakan BBM jenis pertalite. Kata Gusti Laksana, dengan 30 unit mesin pihaknya membutuhkan anggaran Rp 768,3 juta.

Sedangkan kekurangannya mencapai Rp 236 juta lebih. 


"Terhadap kekurangan ini, kami telah melakukan penghitungan dan akan segera melakukan penyesuaian ke Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli.

Yang jelas kekurangan anggaran ini jangan sampai menghambat layanan," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved