Berita Bali
Cegah Jangan Sampai Resesi, Respon Hipmi dan Pengusaha Bali Soal Harga BBM Naik
Kenaikan harga BBM, kenaikan harga BBM membuat harga barang dan jasa terkena imbas
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Dan tentunya pricing atau harga jual menjadi salah upaya untuk menjaga keberlangsungan bisnis, tetapi tentunya tetap menjaga agar tetap kompetitif," tutupnya. (avc/yun/sar)
Penerima BLT di Bali 167 Ribu Orang
PENERIMA bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp 600 ribu untuk masyarakat miskin atau kurang mampu akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia.
Di Bali, jumlah penerima BLT ini 167.341 orang.
“Memang Kementerian Sosial yang menentukan penerimanya, yang menginput data warga miskin kurang mampu sudah ada pendataan di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation,” kata Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Bali, Ida Ayu Anggreni, Selasa 6 September 2022.
Menurutnya, yang menginput data tersebut yakni desa dimana terdapat aplikator dari masing-masing desa.
Aplikator tersebut yang menginput bahwa ini keluarga miskin atau kurang mampu yang layak untuk mendapatkan bansos.
Kemudian Kementerian Sosial melalui aplikasi tersebut dapat langsung melihat datanya.
“Bisa mengusulkan online melalui kabupaten-kabupaten ke pusat datanya. Kita Provinsi kewenangannya hanya memantau, mengawasi dan mengkoordinasikan,” sambungnya.
Intinya, penerima BLT BBM ini merupakan warga miskin.
Pada aplikasi tersebut juga sudah tertera apa saja yang harus disertakan dan nanti data itu pusat yang menentukan warga yang mana ditarik sebagai penerima bansos.
“Untuk penyalurannya, belum. Saya masih menunggu dari Kantor Pos. Katanya, masih menunggu petunjuk dari pusat. Saya sudah menghubungi ke pusat, katanya sedang proses segera akan disalurkan atau dicairkan bantuan ini. Penyalurannya serentak. PT Pos ditunjuk sebagai penyalur,” ujarnya.
Nominal BLT Rp 600 ribu dialokasikan untuk 4 bulan dari September-Desember dengan nilai Rp 150 ribu per bulan. Namun akan diberikan dua tahap.
Jadi akan diberikan Rp 300 ribu untuk tahap awal dan tahap kedua Rp 300 ribu pada Desember.
Seperti diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan BLT Rp 600.000 kepada 20,65 juta keluarga.
Dana sebesar Rp 12,4 triliun ini disalurkan dalam rangka mengurangi dampak penyesuaian harga BBM per 3 September 2022.
Keluarga penerima manfaat bansos Kemensos ini akan menerima BLT Rp 300.000 sebanyak dua kali.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, bantuan pertama akan cair pada September 2022.
Sementara bantuan kedua diberikan pada Desember 2022.
"Pemberian ini akan kita berikan Rp 150.000, empat kali, namun kita berikan dalam dua tahap. Jadi per tahapnya Rp 300.000," ujar Risma dalam konferensi pers, dikutip dari KompasTV, Sabtu 3 September 2022 lalu.
Untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima BLT subsidi BBM atau tidak, bisa mengeceknya melalui laman resmi Kemensos maupun Aplikasi Cek Bansos.
Berikut cara cek BLT subsidi BBM Rp 600.000 melalui laman resmi Kemensos: Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.
Ketik 8 huruf kode (dipisahkan spasi) sesuai yang tertera dalam kotak kode.
Jika kode huruf kurang jelas, klik "refresh" untuk mendapatkan huruf kode baru Kemudian, klik "cari data".
Selanjutnya, laman akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai wilayah atau daerah yang dimasukkan.
Masyarakat juga dapat memastikan namanya tercantum sebagai penerima bansos melalui Aplikasi Cek Bansos. Berikut caranya: Unduh aplikasi "Aplikasi Cek Bansos" resmi buatan Kemensos.
Pilih "Buat Akun Baru" dan isi kolom yang tersedia, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), NIK, dan alamat sesuai KTP.
Lampirkan swafoto dengan KTP dan foto KTP, kemudian klik "Buat Akun Baru".
Setelah berhasil, data akan diverifikasi oleh Kemensos. Setelah data terverifikasi, akun atau user ID akan diaktivasi dan menu pada Aplikasi Cek Bansos dapat diakses.
Kemudian, login dengan memasukkan username dan kata sandi.
Pilih menu "Cek Bansos" dan lengkapi data sesuai KTP. Klik "Cari Data" dan sistem akan menunjukkan data penerima manfaat bansos beserta statusnya. (sar/kompas.com)
Kumpulan Artikel Bali