Berita Bali

TRAGEDI Bom Bali I, Pada 12 Oktober 2002, Simak Ulasan Pengamat Terorisme Unud

Pasalnya, Bali dikenal sebagai kawasan wisata yang tentunya diminati oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AAP/Dean Lewins via Kompas.com
Kerusakan yang terjadi di lokasi ledakan bom di Kuta, Bali, di tahun 2002 (Bom Bali I). Menanggapi hal tersebut, A.A. Bagus Surya Widya Nugraha, S.I.P., MS.i. Selaku pengamat terorisme yang sekaligus menjadi Dosen Program Studi Hubungan Internasional di Universitas Udayana, menuturkan Bali masih menjadi target dalam serangan aksi terorisme. 

Itu membuat gerakan mereka jauh lebih efektif,” jelas Bagus Surya.

Bagus Surya, menuturkan, deteksi dini dan pencegahan serangan aksi terorisme dapat dilakukan dari tingkat banjar.

Ia berpandangan, banjar memiliki otoritas untuk mendata masyarakat di lingkungannya.

“Seperti misalnya kalau kita lihat di Bali, ada banjar.

Banjar memiliki kewenangan untuk melakukan pendataan terhadap penduduk yang masuk di wilayahnya.

Jadi bagaimana kita mengetahui profile orang-orang yang masuk ke wilayah kita.

Kemudian ada sesuatu yang terjadi, banjar adalah pihak yang paling pertama tau hal itu,” pungkas Bagus Surya saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Selasa 11 Oktober 2022. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved