Berita Jembrana
RSU Negara Sediakan 24 Alat Hemodialisa juga Sediakan Layanan CAPD atau Cuci Darah Sendiri
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba meresmikan gedung Dialisis Center, Laboratorium Mikrobiologi dan Biomolekuler di Rumah Sakit Umum Negara.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI, JEMBRANA - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba meresmikan gedung Dialisis Center, Laboratorium Mikrobiologi dan Biomolekuler di Rumah Sakit Umum Negara, Jumat 25 November 2022.
Jumlah pasien hemodialisis atau cuci darah karena gagal ginjal di Jembrana mencapai 125 orang.
Diharapkan, dengan fasilitas di gedung baru ini nantinya mampu memberikan layanan terbaik sehingga warga tak perlu ke luar daerah.
Baca juga: 6 Desa di Jembrana Diusulkan Dibangun TPS3R di 2023, Ada 10 Unit, 1 Unit Mangkrak
"Paling tidak, saudara kita yang menderita gagal ginjal dan harus berobat ke luar wilayah bisa terbantu karena biayanya tinggi sekali," kata Tamba didampingi Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati usai kegiatan.
Tamba menyebut, di gedung baru ini tersedia sebanyak 24 mesin cuci darah.
Dengan jumlah tersebut, RSU Negara mampu melayani 48 orang dalam sehari karena beroperasi dua kali sehari.
Total, di Jembrana tercatat ada 125 pasien yang melaksanakan cuci darah.
Baca juga: 25 Toko Modern Menjamur di Jembrana, Bupati Minta Pedagang Berinovasi dan Jangan Mau Kalah
"Kemungkinan masih ada yang belum tercatat (pasien). Tapi dengan beroperasinya gedung ini, kami harap bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi" jelas politikus asal Kaliakah dan juga didampingi Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Dia mengakui, pihaknya juga masih kekurangan jumlah fasilitas atau mesin hemodialis dan juga sumber daya manusia (SDM).
Dia berharap ke depannya agar segera bisa terpenuhi dan terealisasi.
"Bertahap nanti," tandasnya.
Baca juga: Dua Pura di Jembrana Dibobol Maling, Pratima Raib, Desa Adat Diminta Aktifkan Makemit
Ada Layanan CAPD
Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati menjelaskan, selain layanan Hemodialisa, rumah sakit yang terletak di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara ini juga menyediakan layanan CAPD (Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis).
Layanan ini menyasar untuk mereka yang berusia muda dan gerakannya masih leluasa.
"Jadi mereka (penderita) ini bisa melaksanakan cuci darah sendiri di rumah," kata dr Eka.
Baca juga: 32 Warga Jembrana Relokasi, 41 KK Diusulkan Mendapat Stimulan,Usulkan ke Pemprov hingga BNPB