Berita Badung

Gangguan Niskala Hingga Cuaca Buruk! Akibatkan Proyek Samigita Dapat Penangguhan Waktu 42 Hari

Menurut informasi yang didapat, cuaca ekstrem yang terjadi sangat mengganggu pekerja termasuk hujan angin.

Agus/Tribun Bali
Proyek penataan pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita) Bali, dipastikan tidak bisa rampung 100 persen, sampai akhir Desember 2022. Hal itu karena tidak didukungnya oleh faktor cuaca, dan adanya unsur gangguan secara niskala. Perpanjangan waktu pun selama 42 hari kalender, dan dipastikan rampung pada awal Februari 2023 mendatang. Menurut informasi yang didapat, cuaca ekstrem yang terjadi sangat mengganggu pekerja termasuk hujan angin. 

Yang diselaraskan dengan kebutuhan fungsional dan kelestarian lingkungan.

Sehingga didesain dengan konsep blue ekonomi dan eco-arsitektur.

Melalui penataan ini diharapkan objek wisata pantai Samigita, mampu memenuhi tuntutan wisatawan yang senantiasa berkembang, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Serta tetap menjadi salah satu objek wisata primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bahkan proyek bernilai Rp 241 miliar lebih itu dilakukan di sepanjang 6 Km.

Penataan pantai dilakukan untuk menunjang pariwisata, berbasis kearifan lokal dengan fasilitas yang lengkap.

Penataan kawasan pantai Seminyak, Legian, dan Kuta sepanjang 6 Km diawali dengan Detail Engineering Design (DED).

Yang dibuat oleh masing masing desa adat, dan ditindaklanjuti dengan kompilasi.

"Pada penataan pantai Samigita ini, kita pemerintah akan menyediakan tempat jualan yang bagus, kuat dan bersih, sesuai dengan estetika dan usulan dari pihak desa adat," imbuhnya (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved