Berita Klungkung
Main Lato-Lato Berhadiah di Klungkung, Suwirta Kaget Anak-Anak Sangat Antusias
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku kaget, saat mendapati banyak anak-anak mengikuti CFD (Car Free Day) di Alun-alun Ida I Dewa Agung Jambe.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - CFD (Car Free Day) yang diselenggarakan di Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Minggu 8 Januari 2023 terasa berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Puluhan anak tampak antusias untuk adu kepiawaian bermain lato-lato, memperebutkan hadiah yang dijanjikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku kaget, saat mendapati banyak anak-anak mengikuti CFD (Car Free Day) di Alun-alun Ida I Dewa Agung Jambe.
Baca juga: Naik Sejak 3 Hari, Kenaikan Harga Daging Ayam di Klungkung, Bali Dikeluhkan Pembeli dan Pedagang
Anak-anak tersebut sebagian besar datang dengan membawa lato-lato. Suwirta tidak menyangka, pengumuman secara mendadak di media sosial mendpatkan antusiasme yang tinggi dari anak-anak.
"Sebenarnya saya spontan saja pada hari Sabtu (7/1/2023), saya buat status untuk ikut bermain lato-lato berhadiah saat CFD. Ternyata antusiasme tinggi sekali."
"Kalau dikatakan lomba sebenarnya tidak, saya ajak anak-anak untuk bermain lato-lato. Nanti saya kasi reward lah sebagai bentuk penghargaan ke mereka," ujar I Nyoman Suwirta, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Rencana Pembentukan Brida di Klungkung, Dewan Minta Diisi Tenaga Akademisi
Menurut Suwirta, mengajak anak-anak bermain lato-lato saat CFD terlintas begitu saja dipikirannya.
Sebelumnya itu juga telah menonton video Presiden Jokowi bermain lato-lato.
Selain untuk menarik antusiasme anak-anak berolahraga saat CFD, ini juga untuk mengalihkan sesaat perhatian pada anak-anak dari handphone.
Menurutnya kembali trendnya permainan lato-lato, memiliki sisi yang baik bagi anak-anak. Terutama untuk mengurangi kebiasaan anak-anak dalam bermain handphone.
Baca juga: Dianggarkan Rp35 M, Warga Harap Perbaikan Jalan di Kecamatan Dawan Klungkung Segera Terealisasi
"Selalu bermain handphone tentu tidak baik mata dan tumbuh kembang anak-anak. Belum lagi ada pengaruh negatif seperti pornografi, dan kekerasan. Maksud saya mengajak bermain lato-lato ini, untuk mengalihkan perhatian mereka sesaat dari bermain handphone," ujar Suwirta.
Dirinya juga tidak menyangka, bermain lato-lato berhadiah yang ia inisiasi saat CFD itu membawa keceriaan bagi anak-anak.
Keceriaan dan leseruan anak-anak saat bermain lato-lato, memberi warna dan kesan tersendiri bagi CFD kali ini.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Kabupaten Klungkung, Bali Dikepung Pohon Tumbang
Suwirta merogoh kocek pribadinya untuk memberi hadiah kepada anak-anak yang berani tampil bermain lato-lato. Hampir semua yang ikut mendapatkan hadiah.
Bagi yang paling lama bertahan bermain lato-lato, diberikan hadiah uang tunai Rp400 ribu, ada pula yang diberi hadiah Rp300 ribu, dan Rp200.000.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.