Berita Buleleng

Kemiskinan Ekstrem di Buleleng Bali Capai 5.314 KK, Ini Penjelasan Ketut Lihadnyana!

Pemkab Buleleng pun, menargetkan akan menuntaskan kemiskinan ekstrem ini hingga di angka 0 pada 2024 mendatang.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu/Tribun Bali
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, ditemui Selasa (10/1/2023) mengatakan, untuk menurunkan kemiskinan ekstrem ini. Pihaknya akan mengurangi pengeluaran masyarakat, yang masuk dalam garis kemiskinan ekstrem. Salah satunya dengan memberikan bantuan iuran kesehatan dan pendidikan. Selain itu, pihaknya juga akan menambah penghasilan masyarakat yang masuk dalam garis kemiskinan ekstrem tersebut dengan mengembangkan UMKM. 

Pihaknya pun kata Rieka, akan berusaha menuntaskan angka kemiskinan ekstrem ini hingga 2024 mendatang.

Dengan menyusun tiga program, berkolaborasi dengan beberapa OPD.

Diantaranya memberikan bantuan sosial terpadu, berbasis rumah tangga keluarga atau individu, pemberdayaan masyarakat dan penguatan pelaku UMKM.

Serta program langsung maupun tidak langsung, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti pengelolaan pendidikan.

Pengembangan sistem air minum dan pengembangan air limbah.

Tiga program ini menggunakan anggaran dari APBD dan APBN.

"Astungkara bisa tuntas 2024.

Akan diselesaikan berdasarkan permasalahan atau problem, yang dialami oleh masing-masing masyarakat.

Masing-masing keluarga, problemnya apa itu akan disasar," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved