Berita Bali
Jadi Saksi Hidup Pembantaian 1965-1966, Guru Besar Bagus Wirawan Bercerita, Simak Ulasannya
Sebab dari peristiwa berdarah ini, ribuan nyawa melayang akibat pembantaian massal yang terjadi pada tahun 1965-1966 di Indonesia, termasuk di Bali.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ini juga menjadi penyebab Soekarno digulingkan karena dianggap tidak mampu mengatasi permasalahan tersebut.
Banyaknya korban yang berjatuhan, membuat seorang sejarawan Australia menulis sebuah buku tentang peristiwa ini.
Sayangnya, di usia yang sudah kepala tujuh ini membuat ia lupa sosok penulis dan judul bukunya.
Yang ia ingat, penulis itu menggolongkan wilayah Bali dan Jawa Timur sebagai wilayah dengan korban terbanyak.
Ditambah lagi dengan erupsinya Gunung Agung, yang membuat masyarakat semakin melarat.
“Erupsi Gunung Agung itu tahun 1963 tapi dampaknya masih berlanjut.
Tidak ada hasil bumi, air sulit, anak-anak banyak yang busung lapar, dan kurang gizi,” ujarnya.
Pada tahun 1965, RPKAD (Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat) melakukan pengamanan hingga Maret tahun 1966, saat Supersemar dikeluarkan.
Setelah kondisi stabil, tokoh-tokoh PNI kemudian diadili melalui proses pengadilan dan ada juga yang menjadi tahanan politik di Irian, Papua.
Terkait dengan kaitannya dengan HAM, Prof. Wirawan mengatakan saat itu peristiwa 1965-1966 belum diakui sebagai Pelanggaran HAM berat.
Namun, dengan mengulas kembali dengan menilai dan menyelidiki arsip-arsip peristiwa, menurutnya peristiwa tersebut bisa tergolong HAM berat.
Bekerja sama dengan UGM, Prof. Wirawan yang saat menjadi dosen di Fakultas Sastra Unud tahun 1977-1978 meneliti terkait dengan peristiwa tersebut yang terjadi di Jawa dan Bali.
Semua kisah ini dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul “Keresahan Masyarakat” yang diterbitkan di Yogyakarta. (*)
saksi
pembantaian
PKI
Peristiwa 1965-1966
nyawa
melayang
Bali
A A Bagus Wirawan
Guru Besar
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Udayana
Prof. Wirawan
Soekarno
PSI
konflik
PNI
Hari Kebangkitan Nasional
pembunuhan
| Dari Bali Wamenkes Beber Kans Indonesia Memimpin Industri Vaksin Dunia, Tantangan Ada di Harga Jual |
|
|---|
| DPRD Bali Setujui Tambahan Penyertaan Modal Rp 900 Miliar untuk PKB di Klungkung, Ini Alasannya! |
|
|---|
| Tumbuhkan Semangat Baru, YKAI Bali Ajak Anak-Anak Berwisata ke Marine Safari Bali |
|
|---|
| DRIVER Wajib KTP dan Nopol Bali, Giri Prasta Ungkap Sanksi Bagi Pelanggar, Bakal Ada Sweeping? |
|
|---|
| SAH! Driver Pariwisata Wajib KTP Bali dan Plat DK, DPRD & Pemprov Sepakati Perda ASK Pariwisata ! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.