Berita Bali

Wagub Cok Ace Bahas Ihwal Iuran Hingga Wisman China Saat Rakerda PHRI Bali Bersama Stakeholder

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menjelaskan beberapa agenda yang dibahas dalam Rakerda PHRI Bali, pada 24 Januari 2023. 

Istimewa
Foto bersama - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menjelaskan beberapa agenda yang dibahas dalam Rakerda PHRI Bali, pada 24 Januari 2023.  

Serta pelaku seni dan budaya, termasuk masyasrakat Bali lainnya mendapatkan ikut menikmati kue pariwisata ke depannya.

Foto bersama - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menjelaskan beberapa agenda yang dibahas dalam Rakerda PHRI Bali, pada 24 Januari 2023. 
Foto bersama - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menjelaskan beberapa agenda yang dibahas dalam Rakerda PHRI Bali, pada 24 Januari 2023.  (Istimewa)

Peluang kedatangan wisman China atau Tiongkok, juga menjadi pembahasan yang penting dalam rapat PHRI Bali itu. 

Untuk itu, vaksinasi booster kedua akan dilakukan untuk mendukung kedatangan wisman China dan menjaga kesehatan warga Bali dari pandemi Covid-19.

"Kami dari pemerintah juga memastikan agar tidak ada yang sakit," kata Wagub Cok Ace

Sehingga menjaga imunitas dan daya tahan tubuh menjadi penting. 

Oleh sebab itu, vaksinasi booster tahap kedua ini akan dilakukan pula kepada insan pariwisata

"Kehadiran wisman Tiongkok, kami harapkan dukungan dari e-Visa yang menjadi kendala selama ini bisa teratasi," imbuh Wagub Cok Ace

Lanjutnya, mulai Februari peluang kedatangan wisman Tiongkok dari kota-kota besar sangat memungkinkan ke Bali. 

Ini juga untuk impian target kedatangan wisman pada 2023 sebesar 4,5 juta. 

Wagub Cok Ace optimistis, walaupun angka ini masih di bawah capaian target 6 jutaan kedatangan wisman pada 2019. 

Untuk itu dibutuhkan suatu inovasi dan rekreasi yang unik di Bali, untuk kian menarik wisman datang. 

Wagub Cok Ace (kiri) bersama Perry Markus (kanan) usai Rakerda PHRI Bali.
Wagub Cok Ace (kiri) bersama Perry Markus (kanan) usai Rakerda PHRI Bali. (Istimewa)

Rai Suryawijaya, Ketua PHRI Badung, menjelaskan bahwa kedatangan wisman Tiongkok sangat diperlukan bagi Bali. 

Selain dari kedatangan wisman negara lain, seperti Eropa, Amerika, Australia, India, dan lain sebagainya. 

"Target Tiongkok bisa dari embarkasi, kalau sekali pesawat datang membawa 250 wisman perkiraan. Maka bisa sekitar 2.500 per hari jika embarkasi 10-15. 

Potensi ini besar, cuma tetap harus waspada terhadap pandemi Covid-19, perlu ada pengetatan dan pengawasan di air port, mitigasi plan juga penting," sebutnya. 

Ketua PHRI Badung, Rai Suryawijaya.
Ketua PHRI Badung, Rai Suryawijaya. (Istimewa)
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved