Berita Denpasar

Plafon SDN 2 Padangsambian Denpasar Jebol, Disdikpora Evaluasi Terkait Penggunaan Gipsun

Sebuah video ramai di media sosial, terkait jebolnya plafon SDN 2 Padangsambian Denpasar. Dalam video tersebut, terlihat kepanikan guru dan siswa.

Istimewa
Panik - Sebuah video ramai di media sosial, terkait jebolnya plafon SDN 2 Padangsambian Denpasar. Dalam video tersebut, terlihat kepanikan guru dan siswa di dalam ruang kelas. Beberapa guru terlihat berlarian mengevakuasi siswa dari dalam reruntuhan plafon. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 28 Januari 2023 siang saat siswa akan pulang sekolah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah video ramai di media sosial, terkait jebolnya plafon SDN 2 Padangsambian Denpasar.

Dalam video tersebut, terlihat kepanikan guru dan siswa di dalam ruang kelas.

Beberapa guru terlihat berlarian mengevakuasi siswa dari dalam reruntuhan plafon.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu,28 Januari 2023 siang saat siswa akan pulang sekolah.

Saat dikonfirmasi Perbekel Padangsambian Kaja, Made Gde Wijaya, membenarkan hal tersebut.

Namun ia tak mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Akibat Gorong-gorong Jebol, Mobil Milik Warga Nyungkling di Desa Kukuh Tabanan

Baca juga: Jalan Jebol Pejeng Rampung Dibangun, Telan Anggaran Rp 2,5 Miliar

Panik - Sebuah video ramai di media sosial, terkait jebolnya plafon SDN 2 Padangsambian Denpasar.

Dalam video tersebut, terlihat kepanikan guru dan siswa di dalam ruang kelas.

Beberapa guru terlihat berlarian mengevakuasi siswa dari dalam reruntuhan plafon.

Kejadian ini terjadi pada Senin, 30 Januari 2023 siang saat siswa akan pulang sekolah.
Panik - Sebuah video ramai di media sosial, terkait jebolnya plafon SDN 2 Padangsambian Denpasar. Dalam video tersebut, terlihat kepanikan guru dan siswa di dalam ruang kelas. Beberapa guru terlihat berlarian mengevakuasi siswa dari dalam reruntuhan plafon. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 28 Januari 2023 siang saat siswa akan pulang sekolah. (Istimewa)

"Inggih (benar) Pak.

Ampura, silakan langsung ke Disdikpora untuk info yang valid nggih pak," kata Wijaya.

Sementara itu, dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Denpasar, AA Gede Wiratama, mengatakan kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba.

"Tiba-tiba saja tidak ada hujan tidak ada angin langsung jebol plafonnya," kata Wiratama saat dikonfirmasi Senin petang.

Ia menambahkan, kejadian tersebut terjadi saat siswa akan pulang.

Dari kejadian tersebut satu orang siswa mengalami luka ringan yakni tergores.

Wiratama menambahkan, ruangan yang plafonnya jebol hanya satu ruang kelas.

Di mana ruangan tersebut digunakan oleh siswa kelas I, III, dan V.

"Memang digabung mereka karena ada persiapan perehaban. Jadi satu ruangan itu dipakai oleh tiga kelas," katanya.

Terkait kejadian tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pemakaian gipsun sebagai plafon.

Karena gipsun menurutnya sangat rentan digunakan plafon.

Sementara untuk perbaikan dimulai pada Selasa, 31 besok.

"Mungkin 3 atau 4 hari ke depan ini sudah selesai perbaikannya dan bisa dipakai kembali," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved