Berita Bali
Kunjungi Pasar Kreneng, Mendag Tegaskan Pedagang Tak Boleh Jual Minyakita Lebih dari Rp14 Ribu
Untuk menstabilkan jumlah ketersediaan stok Minyakita (minyak goreng murah produksi Menteri Perdagangan), rencananya Mendag akan melakukan penambahan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ia pun menegaskan agar tak ada oknum yang melakukan pengoplosan beras.
Baca juga: Mendag Lutfi: Masyarakat Hendak Beli Minyak Goreng Curah Harus Menunjukkan KTP
“Itu ga boleh, nanti kena satgas jangan main-main lah kasih tahu teman-teman jangan dioplos, berasnya beras bagus,” katanya.
Menurutnya usai melakukan kunjungan di Pasar Kreneng, harga beras di sini masih stabil, baik beras Bulog maupun beras merk lainnya semua ada.
Sementara itu, Linda Purna Hendi, selaku Pedagang Sembako di Pasar Kreneng Denpasar mengatakan stok Minyakita di Pasar hari ini tersedia dan dari yang hari biasanya kosong.
“Kita ecer Rp 14 ribu. Kalau kita ambil di supplier ada kenaikan Rp168 per dus, ini Rp157 otomatis kalau penjualan Rp14 ribu masih dapat (untung),” kata, Linda.
Baca juga: Dicek Tiap Hari dan Lakukan Operasi Pasar, Stok Beras di Bali Aman
Sementara untuk harga beras yang ia jual merk premium Rp13 ribu dari Rp12.500 ribu per kilogram.
Untuk kemasan 25 kilogram Rp215 Ribu, harga beras perkilogram ini naik Rp200.
Untuk pasokan beras ia mengklaim dijamin masih tersedia untuk dijual namun banyak pembelinya yang mengeluh terkait kenaikan harga ini.
“Kenaikan beras sudah satu mingguan, kalau minyak sudah dua bulanan. Beras lokal juga naik Rp 12.500 naiknya sama 200 rupiah per kilo,” tutupnya. (*)
Berita lainnya di Menteri Perdagangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.