Berita Buleleng

Indomaret Desa Ambengan Terbakar, Diduga Korsleting Listrik, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Namun saat kembali ke dalam toko, para karyawan melihat ada semburan api yang cukup besar dari dalam toko.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Indomaret di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng terbakar, Sabtu (4/2) petang diduga akibat korsleting listrik. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tragedi kebarakan kembali terjadi di Buleleng

Indomaret yang terletak di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng dilalap api pada Sabtu (4/2/2023) petang.

Asap pekat mengepul dari dalam minimarket tersebut, hingga membuat karyawannya berlarian keluar.

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Baca juga: Pasca Kebakaran Hanguskan 20 Ruko, Damkar Jembrana Lakukan Pendinginan di Pasar Lelateng

Kapolsek Sukasada, Kompol I Made Agus Dwi Wirawan dikonfirmasi Minggu (5/2/2023) mengatakan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh dua orang karyawan toko, bernama Data Zulfikri (26) dan Putu Budiana (22).

Kala itu kedua karyawan tersebut tengah sibuk melayani konsumen yang berbelanja.

Tiba-tiba lampu di bagian barat toko mati.

Para karyawan pun menduga matinya lampu tersebut akibat panel listrik dalam keadaan turun.

Para karyawan melakukan pengecekan ke luar.

Namun saat kembali ke dalam toko, para karyawan melihat ada semburan api yang cukup besar dari dalam toko.

Indomaret di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng terbakar, Sabtu (4/2) petang diduga akibat korsleting listrik.
Indomaret di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng terbakar, Sabtu (4/2) petang diduga akibat korsleting listrik. (Istimewa)

Para karyawan panik, dan mereka bergegas menyelamatkan diri lari ke luar toko.

Api kemudian menjalar ke bagian ruang penjualan, hingga melebur sebagian barang yang dipajang di dalam toko tersebut.

Warga yang mengetahui kejadian ini pun bergegas menghubungi petugas damkar.

Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WITA, dengan bantuan tiga unit mobil damkar.

"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Namun kami masih melakukan penyelidikan bersama petugas PLN untuk mengetahui secara pasti.

Sementara kerugian belum dihitung oleh pihak pemilik toko," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved