Kebakaran Hebat di SPBU Ceningan, Dipicu Korslet Sepeda Motor, Kini Antisipasi Kelangkaan BBM

"Kami masih dalami, nanti juga datang Labfor Polda Bali untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Beberapa saksi sudah dimintai keterangan dan kami masih dalami keterangan itu,"ungkap Nengah Sadiarta. (mit)

Antisipasi Kelangkaan BBM

KEBAKARAN di SPBU Ceningan, Kamis (9/2) berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Lembongan (Desa Lembongan dan Jungutbatu), serta di Pulau Ceningan. Mengingat SPBU itu merupakan satu-satunya yang memasok bahan bakar ke kedua SPBU tersebut.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama dengan Kapolres AKBP Nengah Sadiarta, dan Letkol Inf Armen menyambangi SPBU yang terbakar. Beberapa langkah antisipasi telah dilakukan, untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar di Pulau Ceningan dan Lembongan meliputi Desa Lembongan dan Jungutbatu pasca musibah terbakarnya SPBU Ceningan.

Menurut Suwirta, di SPBU Ceningan yang terbakar sebenarnya masih ada sekitar 25.000 liter BBM. Jumlah itu cukup untuk kebutuhan dua hari. Namun BBM itu belum bisa dikeluarkan karena kerusakan dispenser SPBU akibat kebakaran.

"Pihak pengelola SPBU ini, masih menunggu alat (Dispenser) agar kembali bisa menyalurkan BBM ke masyarakat. Ini butuh waktu. Sehingga musibah ini dikhawatirkan akan menyebabkan kelangkaan bahan bakar di Pulau Lembongan dan Ceningan, mengingat ini satu-satunya SPBU di wilayah kepulauan ini," ujar Suwirta, Kamis (9/2).

Ada beberapa langkah yang diambil untuk antisipasi kelangkaan tersebut. Pertama, warga maupun pengelola boat yang bisa mendapatkan bahan bakar di SPBU Banjar Nyuh yang berada di Pulau Nusa Gede, Nusa Penida yang lokasinya diseberang laut. Namun pembeliannya nanti akan diatur, agar tidak ada pengecer yang mengambil kesempatan dengan menjual BBM harga tinggi.

"Lonjakan harga BBM di Pulau Lembongan dana Ceningan ini yang harus kita antisipasi. Nanti bagaimana kepolisian dan TNI tolong diawasi peyaluran BBM ini. Termasuk perbekel, agar keluarkan surat rekomendasi hanya untuk yang benar-benar pedagang. Sehingga harga BBM di sini (Pulau Ceningan dan Lembongan) tidak terlalu tinggi," jelasnya. (*)