Berita Bali
Hendak Menyalip, Warga Landih Bangli Tabrak Mobil hingga Tewas di Tempat
Peristiwa kecelakaan terjadi di Banjar Palaktiying, Desa Landih, Bangli, Bali. Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor tewas di tempat.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Peristiwa kecelakaan terjadi di Banjar Palaktiying, Desa Landih, Bangli, Bali, Minggu (12/2/2023).
Peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor dan mobil Mitsubishi Outlander Sport.
Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor tewas di tempat.
Baca juga: Modus Jual Pupuk, Wayan Nawa Curi Handphone di Bangli
Informasi yang dihimpun, musibah itu berawal saat pengendara Jupiter Z DK 7421 BD bernama I Nengah Terus datang dari arah Landih menuju utara.
Setibanya di kawasan perkebunan wilayah Desa Pengotan, Bangli, petani asal Banjar Palaktiying, Desa Landih itu hendak menyalip mobil di depannya, hingga kemudian dia mengambil haluan kanan.
Namun tepat saat hendak menyalip, tiba-tiba dari arah berlawanan datang Mobil Mitsubishi Outlander Sport L 1803 NL yang dikemudikan Cagas Satrio Himawan.
Baca juga: Potongan Gaji Jadi Pakrimik Pegawai DLH Bangli, Kadis: Untuk Kekurangan Bayar BPJS
Lantaran jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, alhasil kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Kanit Laka Satlantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya saat dikonfirmasi Senin (13/2/2023) membenarkan ihwal musibah kecelakaan tersebut.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan polisi, dalam kecelakaan ini Nengah Terus merupakan pihak yang salah.
Baca juga: Kantor Urusan Pengadaan di Setda Bangli Bocor Sana-sini, Satu Ruangan Tak Bisa Digunakan
"Ini karena saat menyalip, yang bersangkutan tidak memperhatikan kendaraan yang lain. Sehingga bisa dikatakan ini karena kelalaian pengendara," sebutnya.
Ipda Karya mengaku tidak bisa memastikan kemana tujuan Nengah Terus. Dari pihak keluarga saat dimintai keterangan juga tidak mengetahui Nengah Terus hendak ke mana.
Baca juga: Dewan Bangli Target Bahas 16 Ranperda Selama 2023
"Sebelum kejadian tersebut diketahui korban sempat berjualan sarana upacara (reramon). Dari pihak keluarga menyampaikan hari ini akan berlangsung upacara pecaruan, diduga kemarin (Minggu) korban mau berbelanja kebutuhan untuk upacara," ungkapnya.
Di sisi lain, akibat kecelakaan tersebut Nengah Terus mengalami luka pada kepala bagian belakang, luka pada pelipis, patah pada leher, patah pada tangan kanan, patah pada paha kanan.
Baca juga: Pemkab Bangli Segera Bangun Gedung PLUT, Manfaatkan Lahan Eks BPBD Bangli
Pria 42 tahun itu juga meninggal dunia di tempat kejadian.
"Sesuai adat masyarakat setempat, jenasah langsung dibawa ke setra untuk dikuburkan. Jadi kemarin jenazah sudah dikubur," tandas Ipda Karya. (*)
Berita lainnya di Berita Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.