Pemkab Bangli Tambah Rp2 Miliar, Lengkapi Fasilitas Pendukung Sirkuit Desa Landih

"Dengan adanya fasilitas sirkuit yang lengkap, otomatis seluruh penghobi otomotif di Bali dan nasional kalau menggelar acara pasti di Sirkuit Landih," ujarnya.

Menurut Ajik Krisna, sirkuit dragrace di Desa Landih tidak hanya untuk event tetapi juga untuk fasilitas latihan. Ia juga menilai saat ini sudah bisa mulai dilakukan pencarian bibit baru. 

Pihaknya berharap club otomotif di Bali juga ikut berpartisipasi menjaga dan merawat sirkuit dragrace Landih ini.

"Saya juga akan membatu dalam penataan alam di Landih, karena pontensinya cukup besar. Salah satu penataan bambu," sambungnya. 

Sementara Kadis PUPR Perkim Bangli, Dewa Ngakan Widnyana Maya mengungkapkan, sirkuit ini dibangun di atas lahan seluas 2 hektare.

Nilai kegiatan pembangunan sirkuit mulanya Rp5 miliar lebih. Namun setelah melalui proses tender, nilainya menjadi Rp3,8 miliar.

"Kami yakinkan proyek ini cukup berkualitas. Karena telah melalui tahapan uji tes lab untuk segala sesuatunya terkait dengan struktur yang ada di kegiatan ini," tegasnya.

Diakui sirkuit ini belum selesai sepenuhnya. Kendati demikian Bupati Bangli telah memerintahkan pihaknya untuk segera melengkapi fasilitas lainnya.

"Dengan demikian sirkuit ini bisa jauh lebih profesional, dan diharapkan mampu memenuhi standar yang ditetapkan IMI untuk penyelenggaraan olahraga bermotor seperti dragrace dan pengembangan olahraga roadrace kedepannya," ucapnya. 

Usai acara peresmian, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama wakilnya dan ketua IMI Bali melakukan test drive di sirkuit Desa Landih. (*)