Berita Denpasar
Ogoh-Ogoh Kali Cita Pralaya ST Tunas Muda, Manfaatkan Bahan Alam, Daun Nangka hingga Cabai Kering
Setiap tahun, ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati Denpasar selalu membuat ogoh-ogoh yang totalitas.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Proses pembuatannya memang agak rumit. Seperti tulang daun nangka harus disikat satu+satu. Yang lain juga bahkan beberapa kali sempat gagal dan diulang lagi," katanya.
Pihaknya mengatakan proses pembuatan merupakan yang lebih utama.
Hal ini karena melibatkan semua anggota sekaa teruna baik laki maupun perempuan.
Sehingga selalu ada regenerasi dan tidak berfokus pada satu orang saja yang menjadi titik sentral.
"Setiap anggota STT membantu sesuai dengan keahliannya. Kami bahu-membahu dan tidak hanya tergantung pada satu orang saja," katanya.
Untuk pembuatan ogoh-ogoh ini sudah menghabiskan Rp18 jutaan.
Perkiraan akan menghabiskan Rp20 juta hingga Rp25 juta.
Hal itu sesuai dengan biaya rata-rata ogoh-ogoh di banjar ini setiap tahunnya.
Sementara itu, ogoh-ogoh yang dibuat ini memiliki tinggi 4,5 meter. (*)
Berita lainnya di Ogoh-ogoh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.