Berita Denpasar

Ogoh-Ogoh Kali Cita Pralaya ST Tunas Muda, Manfaatkan Bahan Alam, Daun Nangka hingga Cabai Kering

Setiap tahun, ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati Denpasar selalu membuat ogoh-ogoh yang totalitas.

Tribun Bali/Putu Supartika
Ogoh-ogoh ST Tunas Muda dibuat dari bahan alami, dari daun nangka hingga cabai kering, Senin 27 Februari 2023. 


"Proses pembuatannya memang agak rumit. Seperti tulang daun nangka harus disikat satu+satu. Yang lain juga bahkan beberapa kali sempat gagal dan diulang lagi," katanya.


Pihaknya mengatakan proses pembuatan merupakan yang lebih utama.


Hal ini karena melibatkan semua anggota sekaa teruna baik laki maupun perempuan.


Sehingga selalu ada regenerasi dan tidak berfokus pada satu orang saja yang menjadi titik sentral.


"Setiap anggota STT membantu sesuai dengan keahliannya. Kami bahu-membahu dan tidak hanya tergantung pada satu orang saja," katanya.


Untuk pembuatan ogoh-ogoh ini sudah menghabiskan Rp18 jutaan.


Perkiraan akan menghabiskan Rp20 juta hingga Rp25 juta.


Hal itu sesuai dengan biaya rata-rata ogoh-ogoh di banjar ini setiap tahunnya. 


Sementara itu, ogoh-ogoh yang dibuat ini memiliki tinggi 4,5 meter. (*)

 

 

Berita lainnya di Ogoh-ogoh

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved