Berita Karangasem

CLOSED! Pendakian Gunung Agung Ditutup 25 Hari Jelang Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih

Baik itu pendakian dari Jalur Pengubengan dan Temukus, Kecamatan Rendang. Begitu juga Jalur Selat dan Jalur Puragae, Pempatan.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Closed, atau pendakian ke Gunung Agung ditutup sementara, selama karya upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Baik itu pendakian dari Jalur Pengubengan dan Temukus, Kecamatan Rendang. Begitu juga Jalur Selat dan Jalur Puragae, Pempatan. 

TRIBUN-BALI.COM - Closed, atau pendakian ke Gunung Agung ditutup sementara, selama karya upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.

Baik itu pendakian dari Jalur Pengubengan dan Temukus, Kecamatan Rendang. Begitu juga Jalur Selat dan Jalur Puragae, Pempatan.

Bandesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, mengatakan, penutupan pendakian akan dilakukan selama 25 hari.

Terhitung dari 2 April sampai 26 April 2023.

Mengingat tanggal 2 April bertepatan Redite Pon Prangbakat, akan dilaksanakan upaacara nuwur tirta serta nedunang ida bhatara oleh panitia Besakih.

Baca juga: Kisah Komang Yudiati Rela Tak Sarapan Demi Fotoan Bareng Presiden Joko Widodo di Besakih

Baca juga: Dispar Tata SOP Wisata Nonton Lumba-Lumba di Lovina

Ilustrasi - Closed, atau pendakian ke Gunung Agung ditutup sementara, selama karya upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.

Baik itu pendakian dari Jalur Pengubengan dan Temukus, Kecamatan Rendang. Begitu juga Jalur Selat dan Jalur Puragae, Pempatan.
Ilustrasi - Closed, atau pendakian ke Gunung Agung ditutup sementara, selama karya upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Baik itu pendakian dari Jalur Pengubengan dan Temukus, Kecamatan Rendang. Begitu juga Jalur Selat dan Jalur Puragae, Pempatan. (Saiful Rohim)

"Jalur pendakian akan ditutup semua selama karya Ida Bhatara Turun Kabeh. Mulai tanggal 2 April sampai prosesi panyineban,"ungkap Jro Mangku Widiartha, Kamis (16/3/2023) siang hari.

Penutupan sementara jalur pendakian ini, untuk menjaga kesucian saat berlangsungnya upacara Ida Bhatara Turun Kabeh.

Wisatawan dan pendaki diharapkan mengerti dengan kondisi ini.

Mengingat karya ini merupakan upacara sakral Hindu yang harus digelar.

Pendaki yang hendak naik sementara dicancel hingga upacara selesai.

Pria asli Desa Besakih ini mengatakan, karya Ida Bhatara Turun Kabeh digelar hampir sebulan.

Tanggal 2 April 2023 dilaksanakan nuwur tirta dan nedungan ida bhatara.

Sehari setelah itu digelar melasti ke Toya Sah serta tanggal 4 April 2023 Mepepade.

"Puncak karya 5 April 2023, tepat Purnama Kedasa," sebutnya.

Upacara penganyar dilakukan selama 21 hari, dari tanggal 6 sampai 26 April 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved