Belum Lama Diresmikan, Ditemukan Ada Rembesan di Genangan Bendungan Danu Kerthi Buleleng

Andi pun mengakui banyak isu yang beredar jika rembesan terjadi pada inti aspal bendungan. Namun ia menegaskan inti aspal sejatinya memiliki keunggulan self healing.

Aspal yang masih menyimpan suhu panas dalam jangka waktu yang lama, dapat menutup sendiri rongga-rongga yang berpotensi menimbulkan kebocoran.

Baca juga: Sebanyak 138 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Singaraja Buleleng Bali Dapat Remisi Nyepi 2023

"Inti aspal sampai saat ini masih aman, karena bisa self healing. Logikanya kalau permasalahannya ada pada inti aspal mestinya tubuh bendungan ini sudah ambruk."

"Makanya kami berkeyakinan rembesan ini terjadi di sandaran kiri genangan, karena adanya alur-aluran terowongan yang tidak teridentifikasi karena memang tidak masuk dalam area galian," terangnya.

Di sisi lain pasca diresmikan, saat ini bendungan sudah terisi air 2,6 juta meter kubik dari kapasitas tampung 5,1 juta meter kubik.

Jumlah air yang tertampung masih di bawah kapasitas lantaran saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Air bendungan terang Andi sudah dimanfaatkan untuk mengairi perswaahan dibeberapa desa dengan jumlah 1,2 meter kubik per detik, seperti aliran sungai asli.

Baca juga: Sebanyak 138 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Singaraja Buleleng Bali Dapat Remisi Nyepi 2023

Sementara manfaat bendungan yang belum direalisasikan adalah penyiapan air baku dan potensi pembangkit listrik.

Di mana untuk penyiapan air baku masih menunggu pembangunan jaringan pipa dari pihak kontraktor, sementara potensi pembangkit listrik masih menunggu ivenstor apakah akan dikelola oleh PLN atau perusahaan lainnya. (*)

Berita lainnya di Berita Buleleng