Amankan Salat Id 2023, Polda Bali Siapkan 800 Personel

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali ungkap rencana pengamanan selama mudik Lebaran 2023.

Tak hanya pengamanan mudik, Polda Bali juga disebut telah menyiapkan ratusan personel guna mengamankan salat id 2023.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, usai rapat koordinasi lintas sektoral di Mapolda Bali pada Rabu 12 April 2023.

Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan, Polda Bali dan polres/polresta jajaran telah menyiapkan ribuan personel dalam pengamanan mudik Lebaran 2023.

Tak tanggung-tanggung, jumlah personel yang terlibat dalam operasi yang diberi sandi Operasi Ketupat 2023 sebanyak 1.874 personel.

Baca juga: Putu Malini, Remaja Kintamani Bangli yang Alami Kelainan Genetik Pada Kulit, Simak Beritanya

Baca juga: Masyarakat Tabanan Serbu Pasar Murah Jelang Lebaran Idul Fitri

Baca juga: THR Untuk Pegawai di Badung Bali Dipastikan Cair Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023

Sementara itu, untuk pengamanan salat id 2023, Polda Bali mengerahkan 800 personel kepolisian.

“Dalam operasi kali ini, khusus untuk Polda Bali melibatkan 1.874 personel, ditambah lagi 800 personel untuk penebalan di saat salat id,” ungkap Kapolda Bali kepada awak media.

Tak hanya dari personel kepolisian, mudik Lebaran 2023 juga akan diamankan oleh personel TNI dan instansi terkait lainnya.

Pasalnya, kurang lebih 1.000 personel TNI akan dilibatkan dalam pengamanan tersebut.

“Instansi terkait jumlahnya sekitar 2.500 personel, belum lagi dari rekan-rekan TNI, dari kodam dan korem, menyiapakan 1.000 baik standby on call maupun yang ikut terlibat dalam kegiatan ini,” terang Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.

Disinggung soal arus mudik, ASDP maupun otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui Kapolda Bali menerangkan, adanya lonjakan pemudik sekitar 15 sampai dengan 25 persen.

Sehingga Polda Bali bersama instansi lainnya, membentuk tiga skenario di pintu masuk Bali yakni situasi normal, situasi padat, dan situasi sangat padat.

“Skenarionya sudah kita lihat, bagaimana situasi normal, situasi padat, situasi sangat padat.

Semua sudah punya skenario untuk antisipasi baik di pelabuhan maupun bandara. Jalur-jalur juga sudah dipersiapan,” jelas jenderal bintang dua itu.

Di akhir, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra juga mengaku telah menyiapkan antisipasi jika cuaca buruk.

Antisipasi dilakukan dengan mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan, di daerah-daerah yang rawan terhadap bencana yang bekerja sama dengan instansi lainnya.

“Kita juga tidak menutup kemungkinan bencana. Musim kemarau, hujan. Kita tahu juga Bali adalah daerah yang rawan bencana dalam arti tanah longsor, potensi banjir.

Ini kita antisipasi dengan mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan oleh Polda dan instansi lain,” pungkas Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. (*)