Berita Jembrana

Wisawatan Domestik Masih Berdatangan, Plat B dan L Mendominasi Masuk Bali

Kendaraan roda dua dan roda empat pribadi, masih mendominasi masuk Bali pada arus balik H+2 Lebaran, Selasa 25 April 2023.

Coco/Tribun Bali
Petugas kepolisian saat melakukan pemeriksaan terhadap orang masuk Bali di Pos 2 Pelabuhan Gilimanik, Jembrana, Selasa 25 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - Kendaraan roda dua dan roda empat pribadi, masih mendominasi masuk Bali pada arus balik H+2 Lebaran, Selasa 25 April 2023.

Namun begitu, ternyata pada dua hari pasca Lebaran 2023 ini, masih ada wisawatan yang berkunjung via jalur darat.

Kendaraan roda empat bernomor polisi B dan L masih mendominasi. Rata-rata mereka baru memulai Liburan ke Bali.

Menurut pantauan, seluruh kendaraan yang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk diperiksa petugas kepolisian pada Pos 2.

Selain orang, barang bawaan serta identitas kendaraan juga diperiksa.

Setelah pemeriksaan di Pos 2, warga yang masuk Bali diarahkan menuju Pos KTP Gilimanuk untuk diperiksa identitas pribadinya.

Baca juga: WNA China Tewas Terseret Arus Setelah Jalan-jalan di Pantai Melasti, Simak Beritanya!

Baca juga: Penumpang Bus Tolak Turun di Terminal Mengwi, Ngaku Sudah Bayar Sampai Denpasar!

Petugas kepolisian saat melakukan pemeriksaan terhadap orang masuk Bali di Pos 2 Pelabuhan Gilimanik, Jembrana, Selasa 25 April 2023.
Petugas kepolisian saat melakukan pemeriksaan terhadap orang masuk Bali di Pos 2 Pelabuhan Gilimanik, Jembrana, Selasa 25 April 2023. (Coco)

 

Sementara itu, mulai sore hari kendaraan roda empat nampak mulai memasuki gate atau pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.

Mereka dominan plat kendaraan luar Bali atau wisatawan yang telah selesai berlibur dan akhirnya pulang kampung.

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, mulai H+3 atau Rabu 26 April 2023 besok, penebalan personel bakal dilakukan di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk. Sebab, pada H+3 tersebut adalah prediksi arus balik meningkat tajam.

"Untuk personel yang di terminal kargo sebelumnya kita arahkan ke pos 2. Total ada 40 petugas per shift yang berjaga untuk pemeriksaan mulai besok," tegasnya.

Tujuannya, kata dia, untuk mengantisipasi adanya barang berbahaya seperti bahan peledak (handak), sajam, dan lainnya masuk ke Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Namun, selama dua hari pemeriksa, masih nihil ditemukan barang berbahaya atau mencurigakan tersebut.

"Kita optimalkan pemeriksaan di Pos 2 KTP tersebut untuk memastikan semua berjalan aman dan nyaman," tegasnya.

Terpisah, Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana, mengatakan sejak H+1 kemarin kondisi di pintu masuk tergolong normal.

Tak ada penumpukan kendaraan, namun secara umum jumlahnya meningkat. Sesuai data ASDP Pelabuhan Gilimanuk, sudah ada 43 ribu orang yang masuk Bali.

"Hingga malam hari, masih terus berdatangan. Namun begitu tidak menumpuk, hanya mengalir saja karena penumpukan mungkin ada di Pelabuhan Ketapang," ungkapnya.

Komp Werdhiana mengakui, sejak H+1 seluruh orang yang masuk Bali diperiksa sesuai dengan SOP.

Namun, hingga saat ini masih belum ditemukan barang atau orang yang mencurigakan. "Sementara masih aman dan lancar," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved