Berita Buleleng
Kunjungan ke Patas Buleleng, Luhut Akan Buat Kebijakan Pembuatan Plastik dari Rumput Laut
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berencana membuat kebijakan terkait pembuatan plastik dari bahan rumput laut
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Memang masih harus diekspor ke India, karena investasi kemarin masih kecil, di samping itu karena pandemi. Dua atau tiga tahun lagi, kami akan kembangkan agar bisa langsung diolah di sini," katanya.
Sementara Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan, Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Bali, sehingga memiliki potensi ekonomi biru.
Baca juga: Tanggapi Turis Nakal di Bali, Luhut: Turis Nakal Tidak Diperlukan di Bali
Dengan adanya pengembangan budidaya rumput laut di Desa Patas ini, ia pun menginginkan agar desa-desa lain juga dapat mengikuti hal tersebut, sehingga Kecamatan Gerokgak dapat dijadikan sebagai central rumput laut.
"Oleh karena itu, kedatangan pak menteri bisa menjadi perhatian yang lebih bagi Buleleng, khususnya budidaya rumput laut ini."
"Presiden juga menginstruksikan agar daerah harus melakukan terobosan dan inovasi. Serta memiliki jargon-jargon tematik sebagai unggulan daerah. Oleh karena itu, saya harapkan dan inginkan Gerokgak bisa menjadi kecamatan rumput laut,” tandasnya. (*)
Berita lainnya di Rumput Laut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.