Berita Buleleng

Revitalisasi Gedung Wanita Laksmigaraha Butuh Rp25 M, Pemkab Buleleng Usulkan ke Pemprov

Gedung Wanita Laksmi Graha yang terletak di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng berencana akan direvitalisasi.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Suasana Gedung Wanita Laksmi Graha, Minggu (28/5). Rencananya Pemkab Buleleng akan merevitalisasi gedung ini. 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Gedung Wanita Laksmi Graha yang terletak di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng berencana akan direvitalisasi.

Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp25 Miliar. Pemkab Buleleng pun mengusulkan ke Pemprov Bali agar mendapatkan suntikan dana BKK. 

Sekda Buleleng, Gede Suyasa ditemui belum lama ini mengatakan, gedung yang menjadi aset Pemkab Buleleng itu  kerap digunakan untuk pertemuan, namun sudah lama tidak tersentuh perbaikan.

Baca juga: Polisi Akhirnya Kantongi Video Bugil Siswi SMP asal Kecamatan Banjar Buleleng Bali

Pihaknya pun ingin agar gedung tersebut direvitalisasi, sebab gedung seluas 28 are itu juga minim tempat parkir. 


Namun berdasarkan hasil perhitungan, untuk merevitalisasi gedung itu dibutuhkan tambahan lahan sekitar 20 are lagi.

Salah satu alternatif yang bisa diambil kata Suyasa adalah menggabungkan antara lahan Gedung Wanita Laksmi Graha dengan Kantor Satpol PP yang ada di sebelah utaranya. 

Baca juga: Buleleng Diguncang Gempa 4,4 Magnitudo, Warga Takut Gempa Susulan


Diantara Gedung Wanita Laksmi Graha dan Kantor Satpol PP diakui Suyasa terdapat akses jalan warga dan sungai.

Pihaknya pun telah melakukan pendekatan dengan warga yang tinggal di sekitar wailayah tersebut dan berjanji akan membuatkan askes jalan baru di sebelah utara gedung Satpol PP.

Baca juga: 1.000 Bibit Tanaman Pangan Disalurkan ke Sekolah di Buleleng Bali

Sementara untuk aliran sungai akan dibuatkan sodetan. 

"Sudah ada pendekatan dengan warga, mereka tidak keberatan dengan catatan pemerintah menyediakan akses alternatif. Estimasi revitalisasi ini menghabiskan dana Rp25 Miliar. Kami akan usulkan lewat BKK Provinsi mudah-mudahan disetujui," jelasnya. 


Apabila revitalisasi ini dapat dilakukan, pihaknya juga akan membangun gedung Kantor Satpol PP yang baru.

Namun terkait lahannya belum ditentukan. Pihaknya akan mencari lokasi yang presentatif yang status lahannya adalah milik Pemkab Buleleng. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved