Terseret Ombak di Pantai Nunggalan Bali, Satu Orang Ditemukan Meninggal Dunia dan Dua Selamat

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban, terseret arus di Pantai Nunggalan, Pecatu, Kuta Selatan, Minggu 11 Juni 2023.

Seorang saksi mata bernama Rian, mengatakan perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 16.30 Wita.

Ia juga menceritakan kronologis upaya penyelamatan ketiga korban.

Ketika itu terlihat ada 3 orang WNA yang terseret arus.

Wisatawan yang melihat kejadian itu, segera berenang dan mencoba menyelamatkan mereka.

Dua orang berhasil diselamatkan dan satu orang lainnya terlihat digulung ombak.

Baca juga: Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo Sapa Warga Bali Pada 17 Juni 2023 Dengan Jalan Sehat

Baca juga: Balita Ngoceh Sendiri Setelah Dicekoki Sabu Oleh Tetangga,  Polisi Tetapkan Tetangga Jadi Tersangka

Usai berhasil membawa dua korban selamat, selanjutnya ia kembali berupaya membawa satu orang lainnya hingga sampai di tepi pantai.

Tak lama berselang, akhirnya korban terakhir berhasil dievakuasi dan diberikan penanganan medis (CPR), akan tetapi nyawanya sudah tidak bisa tertolong.

Korban yang selamat adalah satu orang perempuan WNA Spanyol inisial FVL, usia 32 tahun dan satu orang laki-laki WNA Jerman inisial AAF usia 33 tahun, sementara korban meninggal dunia adalah laki-laki WNA Spanyol inisial ATA usia 36 tahun.

Mereka tidak bisa membawa jenazah hingga di atas tebing, kemudian meminta bantuan evakuasi kepada Basarnas Bali.

Setelah menerima informasi kejadian, Basarnas Bali menggerakkan 9 orang personil menuju Pantai Nunggalan.

Setibanya di lokasi, tim mengamati medan dan mencari jalur evakuasi yang aman.

Akhirnya mereka bisa menjangkau ke bawah tebing, kemudian memasukkan korban ke dalam kantong jenazah.

Tim SAR gabungan sempat mengalami kesulitan karena bobot jenazah sangat berat.

“Medan yang kita hadapi adalah tebing yang sangat curam, jadi bahau-membahu untuk mengevakuasi korban tersebut sampai di atas," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena.