WNA Tukang Hipnotis
WNA Hipnotis Kasir Toko di Mengwi Badung Bali, Tak Sadar Uang Jutaan di Laci Dibawa Kabur!
Dalam melakukan aksinya, WNA tukang hipnotis itu disertai oleh seorang temannya yang menunggu di luar toko dan bersepeda motor.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Seorang tukang hipnotis yang berkewarganegaraan asing (WNA) saat ini sedang berkeliaran di sekitar Badung.
WNA tukang hipnotis itu telah memakan korban seorang kasir sebuah toko makanan di Munggu, Mengwi, Badung.
Karyawati bagian kasir bernama Ni Luh Febiyanti Wulandari (29) itu mengaku merasa seperti tersihir, sehingga tidak menyadari saat uang Rp 2,5 juta yang ada di laci kasirnya dibawa kabur oleh si WNA.
Setelah si WNA tukang hipnotis itu pergi dan tak terlihat, barulah karyawati itu sadar uang di lacinya sudah berkurang.
Dalam melakukan aksinya, WNA tukang hipnotis itu disertai oleh seorang temannya yang menunggu di luar toko dan bersepeda motor.
"Saat itu Febi berjaga di Dapur Sosis Jalan Bypass Munggu, Banjar Pempatan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Kemudian datang dua orang laki-laki warga negara asing dengan menggunakan sepeda motor matic NMax warna gelap. Satu orang diam menunggu di pinggir jalan di luar toko,dan satu orang lagi masuk ke toko untuk membeli saos botolan kecil," kata sumber dari aparat kepolisian, Minggu (25/6/2023).
Baca juga: Hanya Hewan Punya Bukti Vaksin Boleh Lewat, Pengetatan Penjagaan Lalu Lintas HPR ke Nusa Penida
Baca juga: Proyek Rumah Ilegal Berlangsung Malam Hari, Langgar Sempadan Sungai, Dibangun di Tanah Negara
Baca juga: Negara ASEAN Sumbang 20 Persen Turis ke Bali, Dominasi Kunjungan Dari Singapura & Malaysia

Sumber itu melanjutkan, setelah mengambil saos botolan, WNA tukang hipnotis tersebut ke kasir untuk membayar. Ia sodorkan uang pecahan Rp 20.000.
Karena harga saos Rp 7.500, Febi pun mengembalikan uang sejumlah Rp 12.500 kepada warga negara asing tersebut. Namun, setelah itu WNA tersebut malah mengeluarkan uang pecahan Rp 100.000 dari saku bajunya dengan maksud untuk ditukarkan.
Febi pun lantas membuka laci tempat penyimpanan uang pecahan Rp 100.000 dan pecahan Rp 50.000.
Dalam rekaman video tampak bahwa WNA itu seperti mendekat ke laci untuk “membantu” mengambilkan sejumlah uang pecahan Rp100.000 sembari menghitung jumlah uang.
"Saat menghitung, jari kelingking, jari manis, dan jari tengah tangan kiri WNA tersebut terlihat seperti dengan cepat melipat uang ke bawah, lalu memasukannya ke saku celana kiri. Setelah uang pecahan Rp 100.000, WNA itu kemudian menghitung uang pecahan Rp 50.000 dari laci penyimpanan uang.
Ia gunakan lagi jari kelingking, jari manis, dan jari tengah tangan kirinya dan kembali terlihat seperti melipat uang ke bawah kemudian dengan sekejap dimasukkan ke saku celana kiri," beber sumber itu.
Setelah mengambil uang sembari melakukan aksi menghitung uang di kasir yang masih belum disadari oleh Febi, WNA itu pergi ke arah timur.
Saat kedua WNA tersebut pergi, barulah Febi sadar. Ia kemudian kembali menghitung uang di laci. Ternyata, yang semula berjumlah Rp 5.000.000, akhirnya hanya tinggal tersisa Rp 2.500.000 alias sebanyak Rp 2,5 juta raib dibawa WNA tukang hipnotis itu.
"Setelah pelaku pergi, kasir itu baru sadar telah kehilangan uang, barulah saksi (kasir) mengecek CCTV. Video dari CCTV yang berisi rekaman saat si pelaku itu beraksi, akhirnya disebarkan,” imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.