Berita Denpasar
Cegah Penyebaran Rabies, 28 Ribu Ekor Anjing Sudah Divaksin di Denpasar dari Populasi 82.195 Ekor
kasus rabies di Denpasar, per 27 Juni 2023, sudah 28.001 ekor anjing yang divaksin di Denpasar, Bali.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ada laporan dari warga jika anjing tersebut memiliki tingkah yang mengarah ke rabies.
Dengan adanya laporan tersebut, pihak Distan langsung melakukan pengecekan ke lapangan dan melakukan uji lab pada otak anjing tersebut dan hasilnya positif rabies.
Setelah Denpasar Selatan, kasus rabies muncul di Denpasar Timur.
"Ada sembilan anjing yang awalnya diduga terinfeksi rabies. Kami kemudian cek ke lab langsung dan kami lakukan tindak lanjut. Dan ternyata positif. Baru di tiga kecamatan kami temukan dan paling tinggi di Denpasar Timur," jelasnya.
Menurut Agung Bayu, selain ditemukan anjing yang positif rabies, ada 4.000 kasus gigitan anjing bukan rabies yang dilaporkan selama Januari 2023 hingga pertengahan Juni.
Kasus gigitan tersebut tidak menyebabkan rabies.
Masyarakat setelah mendapatkan gigitan anjing langsung segera ke Puskesmas untuk mendapatkan vaksin anti rabies atau VAR.
Setelah dilaporkan di Puskesmas ada gigitan anjing ke manusia, pihak Distan langsung melakukan proses sterilisasi agar tidak ada kasus rabies karena gigitan tersebut.
"Biasanya kebanyakan mereka yang terkena gigitan langsung ke Puskesmas. Mereka diberi vaksin. Nah, dari Puskesmas melaporkan ke kami, kami langsung turun ke lokasi melakukan sterilisasi dan pemeriksaan pada anjing tersebut," ujarnya.
Pihaknya pun menyebut hingga kini belum ada warga yang tergigit anjing hingga terinfeksi rabies.
Meskipun begitu, ia meminta agar masyarakat tetap waspada.
"Kami minta kepada masyarakat agar tidak mengantar daerahkan anjing. Sebab, jika itu terjadi kemungkinan anjing yang dibawa dari daerah lain itu bisa saja menjadi penyebar rabies," katanya.
Jika ingin membawa anjing ke Denpasar wajib melewati proses isolasi.
Setelah itu dilakukan vaksinasi agar tidak membahayakan.
Juga diminta agar tidak mengeluarkan anjingnya, dan tidak melepas liarkan anjing agar tidak terkena virus dari anjing lainnya.
"Kami juga minta masyarakat tidak memprovokasi anjing. Biasanya kan kalau anjingnya diprovokasi itu galak," imbuhnya.
Untuk antisipasi, pihaknya juga menggencarkan vaksinasi kepada anjing yang ada di Kota Denpasar. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Berita Denpasar hari ini
Berita Bali hari ini
cegah rabies
bahaya rabies
gejala rabies
Kasus Rabies di Bali
vaksin anjing rabies
Denpasar
Bali
Tribun Bali
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali I Wayan Sunada: Tisira Garda Terdepan Tangani Rabies |
![]() |
---|
Sebanyak 4.910 Vial Vaksin Anti Rabies Disiapkan Ketika Ada Kasus Gigitan HPR di Tabanan Bali |
![]() |
---|
Sulit Edukasi Masyarakat Jangan Liarkan Anjing Peliharaan, Jadi Kendala Tangani Rabies di Bali |
![]() |
---|
Anjing Rabies Gigit 4 Warga di Guwang Sukawati, Bendesa Sosialisasi Jangan Buang Anjing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.