Berita Denpasar
Kantor LABHI Bali Disegel, Made Ariel Suardana Lapor Polisi
Satu bulan setelah di plaspas atau upacara pembersihan sebelum menempati bangunan atau rumah secara Hindu Bali.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Aloisius H Manggol
Sebulan telah disegel, pemilik mengaku mengalami kerugian sebesar Rp. 1 miliar lebih dan berakibat berhentinya opersional kantor yang sebelumnya sudah berjalan.
Made Ariel Suardana mengaku telah kembali menempati kantor lamanya. Selain kerugian materil dan disertai adanya ancaman menyebabkan para staf yang bekerja mengalami ketakutan, kekhawatiran dan trauma.
Ia mengaku tanah yang diperolehnya didapat dari perolehan hak sesuai dengan perjanjian tertanggal 24 Maret 2022 yang ditandatangani oleh I dan TM.
"Sehingga tidak ada alasan terlapor meminta-minta uang dengan dalih biaya ngaben yang tidak ada hubungan dengan dirinya," tegasnya.
Selain terlapor yang menandatangani perjanjian tersebut, perjanjian itu juga ditandatangani oleh ayah terlapor berinisial ITNJP.
Dikonfirmaai terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi enggan berkomentar banyak terkait perkembangan dari laporan tersebut.
Membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan itu, namun perkembangan penyelidikan akan di konfirmasi ke pihak yang menangani.
“Ya, saya cek dulu ya," ucapnya.(*)
| TURUNKAN 6 Alat Berat, Lembur Hingga Tengah Malam, Percepat Normalisasi di Tukad Korea & Tukad Lolan |
|
|---|
| Pemkot Denpasar Terapkan PBB-P2 0 Persen untuk Lahan Produktif, Sawah Ekowisata, dan Sawah Murni |
|
|---|
| Tuntas di Pulau Biak, PUPR Denpasar Lakukan Normalisasi di Tukad Korea dan Tukad Lolan |
|
|---|
| PUPR Denpasar Lakukan Normalisasi di Tukad Korea dan Lolan Bali, Lembur Hingga Pukul 23.00 Wita |
|
|---|
| Wanita Asal Sumenep Gasak Uang dan Motor Majikan di Denpasar, Kerugian Rp 28 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.