Semangat Krama Bangun Pura Ketapang Kembar, 25 Tahun Rusak Diterjang Ombak!

TRIBUN-BALI.COM - Dalam terik matahari, mereka berjalan beriringan sejauh dua kilometer sembari memikul batako. Krama terlihat bersemangat gotong-royong menata Pura Ketapang Kembar, Minggu (16/7).

Pura yang berlokasi di Pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung sudah 25 tahun rusak parah karena dihantam ombak. Saat ini pura yang berada di pesisir Pantai Batu Tumpeng itu ditata kembali.

Kelian Pura Ketapang Kembar, Ketut Sudartana mengatakan, saat paruman, pangempon menginginkan Pura Dalem Tapang Kembar segera diperbaiki meski secara bertahap. Setelah sekian tahun menanti, pengempon pura bisa merealisasikan pembangunan.

"Kami mengawali pembangunan dari mandala utama dan saat ini membangun pamedal dan panyengker pura. Semua dana kami urunan melalui punia umat semeton warga yang mampu,” ujar Ketut Sudartana.

Baca juga: BLT Dana Desa Bikin Cemburu Sosial, Program Tetap Jalan Padahal Pandemi Berakhir

Baca juga: BPBD Petakan Ancaman di Tiga Zona, Semua Desa di Jembrana Wajib Punya Alat Bencana!

Ia mengatakan, punia yang terkumpul Rp 30 juta itu digunakan untuk pembangunan Pura Ketapang Kembar. Ia berharap pemerintah bisa menyalurkan bantuan untuk menuntaskan perbaikan pura yang lokasinya di pesisir pantai tersebut.

Pura Ketapang Kembar saat ini diempon oleh sekitar 70 kepala keluarga (KK) di Banjar Tabanan, Banjar Pande Mas, Banjar Pande Kaler di Desa Kamasan, Klungkung dan Banjar Pegatepan, Desa Gelgel, Klungkung.

Perbekel Desa Gelgel, I Wayan Sudiantara mengaku siap memfasilitasi proposal dari pengempon pura ke Pemkab Klungkung. Ini agar warga bisa melakukan menuntaskan pembangunan Pura Ketapang Kembar.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pangempon melalui kelihannya untuk ke depan bisa membantu menyalurkan proposal ke Pemkab Klungkung," demikian ujar Wayan Sudiantara. (eka mita suputra)