Berita Klungkung

Puluhan Hektar Pertanian di Subak Lepang Terancam Gagal Tanam, Kelihan Subak Ambil Langkah Darurat

Gorong-gorong di wilayah Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, jebol, hingga menyumbat saluran irigasi.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Subak Lepang melakukan penanganan darurat terhadap saluran irigasi yang tertimbun material gorong-gorong yang jebol di Desa Takmung, Jumat (21/7/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Gorong-gorong di wilayah Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, jebol, hingga menyumbat saluran irigasi.

Dampaknya, puluhan hektar tanaman padi di Subak Lepang terancam gagal tanam dan gagal panen


Alat berat tampak bekerja membersihkan material gorong-gorong yang jebol di Desa Takmung, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Jelang Perebutan Kursi Sekda di Klungkung, Bupati Suwirta Lebih Tertarik Pilih Sekda Berusia Muda

Subak setempat harus bergerak cepat menyewa alat berat, agar material gorong-gorong yang menimbun saluran air subak bisa ditangani.


"Ini penanganan darurat dari subak, karena air sama sekali tidak bisa mengalir ke sawah," ujar Kelihan Subak Lepang, Putu Gede Winaya.


Ia menjelaskan, gorong-gorong tersebut jebol Rabu (19/7/2023) lalu.

Baca juga: Sempat Jebol, Tanggul Darurat Kembali Dibangun di Bantaran Sungai Unda Klungkung Bali

Material yang jebol langsung menimbun saluran irigasi, sehingga air tidak bisa mengalir ke persawahan warga.

Dampaknya ada sekitar 75 hektar lahan pertanian warga, yang sudah dua hari tidar terairi.


"Dampaknya luas, ada 75 hektar lahan pertanian tidak terairi. Kami dari subak harus cepat mengambil langkah darurat, agar air bisa mengalir," ungkap Putu Gede Winaya.

Baca juga: BLT Dana Desa Klungkung Bikin Cemburu Sosial, Program Tetap Jalan padahal Pandemi Berakhir


Menurutnya ada puluhan hektar lahan pertanian di Subak Lepang yang saat ini akan memasuki musim tanam.

Bahkan petani sudah mulai membuat bibit, dan akan segera ditanam.

Jika tidak segera mendapatkan air, tentu hal ini membuat petani terancam mengalami gagal tanam.

Baca juga: Potong Gigi Massal di Desa Adat Susut Payangan Diikuti 39 Muda-mudi


"Ini padahal petani di Subak Lepang dapat bantuan dari pemerintah pusat untuk tanam padi ramah lingkungan. Kalau tidak ada air mengalir, petani tidak bisa tanam padinya," ungkap dia.


Sementara ada juga tanaman padi di Subak Lepang yang sudah akan menguning.

Jika tidak cepat mendapat air irigasi, petani terancam mengalami penurunan hasil panen.

Baca juga: Kejari Klungkung Musnahkan Ratusan Kilogram Beras hingga Kepala Penyu Hijau Hasil Kriminalitas


"Ini sementara kami lakukan penanganan darurat secara swadaya. Kami juga berharap pemerintah bisa memberikan bantuan, agar gorong-gorong ini bisa diperbaiki secara permanen dan tetap lancar menyalurkan air irigasi," harap Putu Gede Winaya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved