Berita Bali
Melacak Jejak 2 Bule Pelaku Hipnotis, Mereka Tinggal Berpindah-pindah di Bali, Polda: Kejar, Tangkap
Polres Tabanan masih berupaya mengungkap kasus hipnotis yang terjadi di Toko Dewi Sri di Jalan Wisnu Marga, Banjar Basa, Desa Marga, Tabanan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Karena tidak dapat istirahat, Helen pun lelah, fokusnya menurun. Pukul 20.00 Wita, dua WNA datang dan membeli snack di rak.
“Dua orang datang, yang melakukan itu beli snack dengan uang Rp100 ribu. Saya juga diberi uang katanya this for you,” ungkapnya.
Setelah menaruh uang kembalian di dompet, pelaku kembali mengeluarkan uang Rp75 ribu. Saat mengeluarkan uang Rp75 ribu itulah, fokus Helen dialihkan ke dompet. Pelaku yang lain kemudian membuka laci kasir.
“Saya sudah bilang no no no dan mengatakan bahwa ada CCTV. Tapi entah karena fokus saya di dompet itu, saya tidak sadar. Terus uang sekitar Rp3,5 juta itu ada di dalam rak kasir (di bawahnya). Itu dibuka bulenya dan diambil. Saya tidak sadar,” jelasnya.
Baca juga: WNA Hipnotis Makin Marak di Bali, Kecoh Pegawai Toko lalu Bawa Kabur Uang
Antara kejadian dan Helen menyadari uang di kasir hilang hanya berkisar enam menit.
Dari rekaman CCTV memang tidak terlacak pelaku kabur ke mana. Tapi menurut orang-orang di sana, pelaku kabur ke kiri menuju arah Apuan.
Sehari sebelumnya atau, Senin (24/7), peristiwa yang sama terjadi di Buleleng. Pegawai toko pakaian di kawasan Jalan Srikandi, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada dihipnotis oleh dua bule.
Akibat kejadian ini, toko tersebut mengalami kerugian Rp 1,7 juta. Aksi ini terekam kamera pengawas CCTV yang ada di toko tersebut, lalu viral di media sosial.
Baca juga: Pukul Warga Prancis di Bar, WNA Australia Diamankan Polsek Kuta Utara
Mengacaukan Konsentrasi
Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, masih butuh pembuktian jika kasus ini disebut hipnotis.
Kata dia, yang terlihat adalah pengalihan perhatian dengan cara menunjukkan uang dan mengobrol dengan kasir.
Sedangkan pelaku lainnya beraksi.
“Ditambah lagi memang korban tidak bisa berbahasa Inggris, fokus kurang. Jadi seperti mengacaukan konsentrasi atau mengalihkan perhatian korban, kemudian mengambil uang,” jelasnya.
Polisi telah memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti. Polisi sedang memburu para pelaku yang dipastikan berjumlah dua orang.
Satu pelaku beraksi dan satu lagi seperti berjaga-jaga. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, Polda Bali dan Polres Tabanan memburu dua bule tersebut.
“Kami melakukan pendalaman dan memastikan jangan terjadi lagi hal itu. Sedang didalami dan diselidiki,” kata dia. (*)
KONI Bali Gelar CdM Meeting Porprov XVI 2025, Diikuti 48 Cabor, Utamakan Persaudaraan Krama Bali |
![]() |
---|
PU Fraksi Gerindra-PSI Sebut Kata "Adhyaksa" Labeli Kejaksaan, Ini Jawaban Koster |
![]() |
---|
ISU Penutupan TPA Suwung untuk Proyek Luxury KEK, Ketua DPRD Bali: Janganlah Berandai-andai |
![]() |
---|
BENARKAH Penutupan TPA Suwung Dipengaruhi Investor di KEK Kura Kura Bali? Ini Kata BTID |
![]() |
---|
TEGAS! Kedapatan Tak Tertib, 9 Polisi Ditpolairud Polda Bali Dihukum Push Up Oleh Propam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.