serba serbi

Memohon Kebijaksanaan di Palinggih Ratu Wayan di Puru Luhur Pekiyisan Beji Babahan Tabanan

Palinggih yang banyak dikunjungi warga dan tokoh masyarakat ialah palinggih Ratu Wayan atau Ratu Malen.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Angga/Tribun Bali
Suasana Pura Luhur Pekiyisan Beji Agung Sad Khayangan Jagat Bali Luhur Batukau. Pura berada di desa Pakraman Babahan, Penebel, Tabanan. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Setiap pura di Bali, memiliki keutamaan masing-masing. Salah satunya ialah di Pura Luhur Pekiyisan, Beji Agung Sad Khayangan Jagat Bali Luhur Batukau.

Pura yang berada di Desa Pakraman Babahan, Penebel, Tabanan ini di salah satunya banyak dikunjungi untuk mendapatkan kebijaksanaan.

Palinggih yang banyak dikunjungi warga dan tokoh masyarakat ialah palinggih Ratu Wayan atau Ratu Malen.

Di palinggih itu, masyarakat dan tokoh masyarakat sering berkunjung untuk memohon kebijaksanaan.

Informasi yang dihimpun bahwa Pura Luhur Pekiyisan ini selain palinggih Ratu Malen, juga memiliki palinggih lain yakni palinggih Tanah Lot, pekenungan, gangga, palinggih pesimpangan Batukaru, palinggih resi, palinggih gedong, Hyang Manik Sakti dan palinggih pecalang agung.

Baca juga: Dana Rp 40 Miliar Untuk Bangun Parkir RSUD Tabanan, Simak Berita Selengkapnya!

Baca juga: Siapkan Layanan Jantung dan Pemeriksaan Otak, RSUD Buleleng Siapkan Gedung Cath Lab!

Suasana Pura Luhur Pekiyisan Beji Agung Sad Khayangan Jagat Bali Luhur Batukau. Pura berada di desa Pakraman Babahan, Penebel, Tabanan.
Suasana Pura Luhur Pekiyisan Beji Agung Sad Khayangan Jagat Bali Luhur Batukau. Pura berada di desa Pakraman Babahan, Penebel, Tabanan. (Angga/Tribun Bali)

 

 

Kelihan Adat Banjar Babahan, Nyoman Sarka Yasa menjelaskan, bahwa palinggih Ratu Wayan atau Ratu Malen memang sering dikunjungi tokoh masyarakat.

Dirinya sering dihubungi para pejabat dan pejabat politik, baik Tabanan dan di luar Tabanan untuk menemani tangkil di palinggih tersebut.

Dan biasanya kerap datang di hari-hari tertentu. Palinggih Ratu Malen berada di bagian barat dari areal Pura Luhur Pekiyisan.

“Biasanya di palinggih ini, banyak yang memohon kebijaksanaan,” ucapnya Kamis 10 Agustus 2023.

Pura Luhur Pekiyisan ini untuk pujawali jatuh pada Tumpek Kuningan, yang akan digelar sebentar lagi, atau tepat pada Sabtu 12 Agustus 2023.

Sedangkan yang bharata yang berstana ialah ida bhatara yang berstana di Pura Batukau.

Selain soal kebijaksanaan, sambungnya, bahwa di Pura Beji ini juga dapat menyucikan diri.

Yakni dengan keberadaan Beji. Di mana sebelum tangkil ke mandala utama bisa menyucikan terlebih dahulu di beji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved