Kecelakaan Bermain Flying Fish

WNA Meninggal Dunia Saat Bermain Flying Fish, Polda Bali Sebut Sejauh Ini Masih Murni Kecelakaan

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, penyelidikan terhadap kematian WNA Jepang ini dilakukan oleh Ditpolairud Polda

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat - Pria berusia 60 tahun itu meninggal dunia usai terlibat kecelakaan saat bermain wahana Flying Fish di Water Sport Bali Coral, Tanjung Benoa, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM -  Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) ungkap kelanjutan penyelidikan kematian warga negara asing (WNA) asal Jepang, Kikuchi Satoshi.

 

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, penyelidikan terhadap kematian WNA Jepang ini dilakukan oleh Ditpolairud Polda Bali.

 

Sejauh ini, penyebab kematian Satoshi murni akibat kecelakaan dan belum ditemukannya unsur kelalaian.

 

“Sejauh ini perkembangannya, bahwa kecelakaan yang ditimbulkan itu belum ditemukan akibat kelalaian. Teman-teman di Gakkum Ditpolairud Polda Bali masih mendalami. Tapi belum ditemukan faktor lain, selain murni dari kecelakaan tersebut,” ungkap Kombes Pol Jansen kepada awak media, Senin 21 Agustus 2023.

 

Baca juga: Ngakan Putra Merasa Tak Harus Mundur, Tetap Jadi Dewan Meski Pindah ke Perindo

Baca juga: Pinjol Keruk Rp 139,03 Triliun Uang Masyarakat, Temuan Data OJK Mulai 2017 Hingga 2022!

Baca juga: Katini Histeris Tak Bisa Tahan Tangis! Ledakan Disusul Kobaran Api Lahap Dua Rumah

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, penyelidikan terhadap kematian WNA Jepang ini dilakukan oleh Ditpolairud Polda Bali.




Sejauh ini, penyebab kematian Satoshi murni akibat kecelakaan dan belum ditemukannya unsur kelalaian.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, penyelidikan terhadap kematian WNA Jepang ini dilakukan oleh Ditpolairud Polda Bali. Sejauh ini, penyebab kematian Satoshi murni akibat kecelakaan dan belum ditemukannya unsur kelalaian. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)

 

 

Hingga Sabtu 19 Agustus 2023, Ditpolairud Polda Bali telah memeriksa enam saksi terkait tewasnya Kikuchi Satoshi.

 

Enam saksi tersebut terdiri dari pemilik water sport, operator, pendamping Flying Fish, warga sekitar, hingga istri korban.

 

“Sudah ada 6 orang yang kita periksa. Itu kan kejadian kebetulan jumat (18 Agustus 2023). Mulai dari pemilik, operator, pendamping Flying Fish, warga sekitar, termasuk istri korban,” ungkap Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali AKBP James Rajagukguk saat dihubungi Tribun Bali, Sabtu 19 Agustus 2023.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved