Berita Bali
Bule Berenang Malam Hari Diselamatkan Nelayan di Karangasem, di Buleleng Nelayan Hilang!
Bule tersebut tidak menjawab apapun saat ditanya. Ia hanya mengeluarkan kata England, itupun terdengar kurang jelas.
TRIBUN-BALI.COM - Seorang bule ditemukan terombang-ambing di perairan Candidasa, Desa Bugbug, Karangasem. Saat diselamatkan, ia seperti orang linglung. Petugas pun kesulitan mengajak berbicara.
Nelayan dari Banjar Ujung, Desa Tumbu, Karangasem bernama Abdilah menemukan bule tersebut Selasa (29/8) pukul 22.00 Wita. Saat itu, Abdilah sedang memancing. Bule itu ditemukan berenang di tengah laut seorang diri.
Abdilah kemudian menyelamatkan bule tersebut. Bule itu kemudian dievakuasi ke pinggir Pantai Ujung untuk dapat perawatan. Bule tersebut tidak menjawab apapun saat ditanya. Ia hanya mengeluarkan kata England, itupun terdengar kurang jelas.
Warga kemudian menghubungi BPBD Karangasem dan Bakamla pada pukul 00.15 Wita. Mereka membawanya ke Polres Karangasem. Polisi pun belum bisa menggali keterangan lengkap dari bule tersebut.
Kapolres Karangasem, AKBP Ricko AA Taruna mengatakan, warga negara asing itu masih linglung. Ia berhalusinasi dan tak nyambung dengan pertanyaan yang dilontarkan.
"Kami sudah hubungi Dinas Sosial dan Satpol PP Karangasem dan pihak Imigrasi untuk penanganan selanjutnya. Bule itu sempat mengaku masa berlaku paspornya habis," kata Ricko, Rabu (30/8).
“Saat ini dia masih berada di Polres Karangasem sembari menunggu dijemput tim dari Dinas Sosial, Satpol PP dan pihak Imigrasi. Kami juga memberikan pakaian dan makan karena dia tak ada bekal," jelas dia.
Baca juga: 19 Ribu Lebih Perangkat Desa di NTT Telah Dilindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Ini Beritanya!
Baca juga: 31 Orang Ditangkap di Markas Judi Online Jalan Tukad Balian Denpasar, Bareskrim Polri Turun Tangan

Nelayan Hilang
Sementara di Buleleng, Kadek Sunarna (45) dinyatakan hilang saat melaut sejak Senin kemarin. Pos SAR Buleleng melakukan pencarian terhadap pria asal Banjar Punduh Sangsit, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng itu. Namun hari ketiga hasilnya masih nihil.
Kepala Pos SAR Buleleng, Dudi Librana mengatakan, pencarian dilakukan menggunakan rubber boat sejauh 26 mil ke arah timur dari Pelabuhan Sangsit, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng. Pencarian dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan dari Polairud Polres Buleleng dan TNI AL sejak pukul 06.00 Wita.
Selain melakukan penyisiran di sepanjang laut, petugas juga melakukan penyisiran hingga ke darat. Selain itu pencarian juga dilakukan dari pihak keluarga korban menggunakan lima unit perahu. Namun hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Dudi mengatakan, ada nelayan yang mengaku sempat melihat jukung berwarna putih berisi tulisan 'Sumber Rejeki' yang diduga milik korban. Namun informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Kami sempat dapat informasi itu, ciri-ciri jukung yang dilihat ada kesamaan dengan milik korban. Namun belum bisa dipastikan mengingat jarak pandang yang terlalu jauh dan terbatas," katanya.
Ketua Kelompok Nelayan Segara Lukluk, Desa Bungkulan Ketut Sukrawan menjelaskan korban berangkat melaut bersama sejumlah nelayan yang lain, dengan menggunakan jukung masing-masing. Korban mengenakan celana hitam serta jaket biru,dan tidak mengenakan jaket pengaman.
Hingga Senin sore korban rupanya tak kunjung kembali ke daratan. Sementara rekan-rekannya sudah kembali lebih awal akibat cuaca buruk di tengah laut. Sukrawan pun menduga korban hilang akibat dihantam ombak, sehingga membuat jukungnya terbalik. (ful/rtu)
Dua Orang Pendaki Gunung Batukaru Bali Kelelahan, Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi |
![]() |
---|
IESR dan Pemprov Bali Resmikan Empat PLTS di Tiga Desa, Total Kapasitas 15,37 kWp |
![]() |
---|
BERKAS 22 Tersangka Kasus Penganiayaan Prada Lucky Diserahkan ke Oditurat Militer |
![]() |
---|
MEMANAS! Massa Aksi di Polda Bali Tidak Kondusif, Lempari Batu dan Merusak Fasilitas |
![]() |
---|
Di Tengah Wacana Pelarangan Vape di Indonesia, Polda Bali Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.